Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional untuk Mengokohkan Persatuan
Jakarta (SI Online) – Para ulama dan tokoh dari seluruh Indonesia akan menggelar Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang rencananya akan digelar di Jakarta pada Juli 2018.
Ketua Panitia Pengarah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafiie menegaskan bahwa Ijtima tersebut merupakan sarana penting bagi kita semua untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, Pimpinan Perguruan As Syafiiyah itu berharap agar para peserta yang diundang bisa menghadiri Ijtima tersebut.
“Dengan semangat persatuan dan kesatuan, seluruh peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang nanti terpilih dan mendapat undangan agar bisa hadir dan mengikuti dan mensukseskan seluruh rangkaian acara ini,” ujar Kiai Rasyid melalui keterangan tertulisnya yang diterima Suara Islam Online, Selasa (3/7/2018).
Selain menguatkan persatuan, Ijtima digelar dalam rangka mensikapi agenda besar bangsa Indonesia di tahun 2019 nanti yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Semoga Allah menguatkan setiap langkah kita, memudahkan semua urusan kita, meridhoi segala upaya kita dan menyelamatkan agama, bangsa dan negara kita,” tandas Kiai Rasyid.
Selain Kiai Rasyid, yang ikut menjadi panitia acara tersebut antara lain Ustaz Muhammad Yusuf Martak (Ketua GNPF Ulama), Ustaz Zaitun Rasmin (Ketua Wahdah Islamiyah), KH Shabri Lubis (Ketua Umum FPI), Ustaz Mohammad Nur Sukma (DPP PA 212), Munarman SH (Sekum FPI) dan lainnya.
Sementara Dewan Penasihat Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional terdiri dari banyak ulama dan tokoh seperti KH Muhammad Arifin Ilham, KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym), Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, Ustaz Bachtiar Nasir dan lainnya. Dewan Penasihat dipimpin oleh Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihad.
red: adhila