Ini Sambutan Lengkap HRS di Ijtima Ulama IV

Bogor (SI Online) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) memberikan sambutan melalui rekaman suara dari tanah suci Mekkah di acara Ijtima Ulama IV yang digelar di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/8/2019).

Habib Rizieq menjelaskan bahwa Ijtima Ulama menjunjung tinggi musyawarah karena itu identitas umat Islam. “Karena itu, selama Ijtima Ulama menjunjung tinggi musyawarah dan istiqomah, maka Allah akan beri aneka jalan menuju kemenangan. Satu jalan gagal, Allah berikan jalan lain, yakinlah akan janji Allah tersebut,” jelasnya.

Menurut Habib Rizieq, sejak Ijtima Ulama pertama, pertemuan para ulama itu memiliki peran penting dalam menyatukan langkah perjuangan umat Islam di Indonesia. “Ijtima Ulama berhasil meningkatkan kesadaran umat Islam tentang pentingnya kepedulian dalam membela agama bangsa dan negara, Ijtima Ulama juga berhasil mendorong koalisi umat bersama partai politik yang selama ini juga peduli akan nasib agama bangsa dan negara, Ijtima Ulama pun berhasil mengusung capres dan cawapres pilihan umat untuk Pilpes 2019 sehingga disambut dengan antusias jutaan rakyat di berbagai daerah, alhamdulillah semua itu anugerah dan karunia Allah yang wajib disyukuri,” ungkapnya.

Selain itu, tambah Habib Rizieq, Ijtima Ulama juga berhasil meningkatkan keikutsertaan umat untuk mensukseskan pilpres sehingga umat berbondong-bondong mendatangi TPS untuk mendukung capres cawapres pilihan Ijtima Ulama. Oleh sebab itu Ijtima Ulama juga meyakini bahwa sebenarnya umat Islam telah memenangi Pilpres 2019.

“Tapi kemenangan umat tersebut dirampas secara zalim, dengan cara licik dan curang yang sistematis, terstruktur, massif dan brutal. Ini semua merupakan ujian Allah untuk menguji kesabaran dan ketabahan kita dalam perjuangan membela agama bangsa dan negara, karena itu jangan pernah putus asa dari rahmat dan pertolongan Allah SWT,” jelas Habib Rizieq.

Karena itulah, kata dia, Ijtima Ulama wajib dilaksanakan untuk evaluasi serta konsolidasi kekuatan ulama dan umat untuk meraih kembali kemenangannya melalui jihad konstitusional dengan cara elegan, dengan akhlakul kharimah dan bermartabat, insyaallah Allah akan memberikan jalan terbaik untuk kita semua.

“Dan ingat, sejak digelarnya Ijtima Ulama pertama semua didasarkan dengan semangat penegakkan keadilan dan kemanusian, sehingga hal itu harus menjadi spirit dalam pelaksanaan Ijtima Ulama. Segala kezaliman dan ketidakadilan, segala pelanggaran HAM, sudah semestinya menjadi perhatian Ijtima Ulama,” tuturnya.

Terkait gerakan politik, Habib Rizieq menegaskan bahwa Ijtima Ulama memainkan Siyasah Syar’iyyah, politik syariat yang memperjuangkan nilai keadilan dan kemanusiaan serta menawarkan agenda kebangkitan Islam dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara di NKRI tercinta yang berdasarkan Pancasilan dan UUD 1945.

Ijtima Ulama IV yang dihadiri ribuan ulama dari berbagai daerah di Indonesia sukses digelar. Dari pertemuan tersebut, Ijtima Ulama IV menghasilkan delapan poin utama keputusan.

baca: Inilah Delapan Poin Hasil Ijtima Ulama IV di Sentul

red: adhila