Inilah Negara-Negara dan Jumlah Warga yang Dievakuasi dari Afghanistan
London (SI Online) – Batas akhir evakuasi dari Afghanistan, yakni 31 Agustus 2021 semakin dekat. Amerika Serikat saat ini terus bergegas membawa keluar sebanyak mungkin orang dari Afghanistan.
Dilaporkan, AS dan negara-negara sekutunya telah mengevakuasi sekitar 111 ribu orang sejak 14 Agustus lalu, yakni sehari sebelum Taliban menguasai Kabul, kata Gedung Putih pada Jumat (27/8).
Berikut keterangan rinci soal upaya evakuasi oleh negara per negara:
Amerika Serikat
Militer AS, jika diperlukan, akan terus menerbangkan orang-orang dari bandara Kabul sampai 31 Agustus, kata Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan AS.
Namun, kata Pentagon, militer AS pada hari-hari terakhir akan memprioritaskan penarikan pasukan dan peralatan militer.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa pemerintah sejak 14 Agustus telah mengevakuasi 5.100 warga negara AS.
Di Afghanistan, masih ada sekitar 1.500 warga negara AS. Washington sedang berupaya mengontak mereka atau sudah memberikan instruksi kepada mereka soal bagaimana mereka bisa mencapai bandara Kabul.
Kanada
Pasukan Kanada di Kabul pada Kamis (26/8) telah mengakhiri upaya untuk membawa keluar warga negaranya maupun warga negara Afghanistan dari negara itu, demikian disampaikan penjabat kepala staf pertahanan, Jenderal Wayne Eyre.
Eyre mengatakan Kanada sudah mengevakuasi atau membantu evakuasi sekitar 3.700 warga Kanada dan Afghanistan.
Inggris
Pasukan Inggris telah memasuki tahap akhir evakuasi orang-orang dari Kabul dan sudah menutup fasilitas-fasilitas proses evakuasi, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat (28/8).
Upaya yang dijalankan sekarang difokuskan pada evakuasi para warga negara Inggris dan negara-negara lainnya yang sudah mendapat izin meninggalkan Afghanistan dan sudah berada di bandara, kata kementerian tersebut.
Kemenhan mengatakan tidak ada lagi orang-orang yang akan dipanggil mendatangi bandara untuk diterbangkan.