Israel Serbu Al-Aqsa di Momen Idul Adha
Al Quds (SI Online) – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Ahad (11/8) mengutuk pasukan pendudukan Israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsa. Tentara zionis itu juga menyerang orang yang sedang beribadah pada hari pertama Idul Adha.
Presiden Palestina memperingatkan peningkatan serangan Israel bisa mengubah konflik politik jadi perjuangan agama. Ia mengecam keras tindakan brutal tersebut.
“Kita mesti menjadikan pemerintah Israel bertanggung jawab karena polisi mereka menerobos ke dalam halaman Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah. Ini merupakan provokasi terhadap perasaan umat Muslim dan menjadi bahan bakar buat situasi dan meningkatkan ketegangan yang akan menyeret wilayah ini ke lingkaran kekerasan,” kata Nabil Abu Rudeinah, juru bicara Presiden Palestina.
Polisi Israel menyerang puluhan ribu orang Muslim Palestina yang menunaikan shalat Idul Adha, salah satu hari besar Islam, di Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Jerusalem. Demikian laporan Kantor Berita Palestina, WAFA yang dipantau Antara di Jakarta, Senin (12/8). Akibat perbuatan pasukan pendudukan itu beberapa orang Muslim Palestina cedera, terutama orang yang berusia lanjut yang harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Serangan polisi tersebut dilakukan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan pejabat ekstremis sayap-kanan Israel mendesak diizinkannya kaum Yahudi fanatik memasuki tempat suci umat Muslim itu pada hari raya penting Islam. Untuk memungkinkan kaum Yahudi fanatik masuk, polisi Israel menyerang umat Muslim di kompleks masjid dan memaksa mereka ke luar dari tempat tersebut, dan menghalangi mereka menunaikan kewajiban agama mereka.
Abu Rudeinah menekankan di dalam satu pernyataan perlunya untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Masjid Al-Aqsa. Ia menegaskan bahwa itu adalah garis merah yang tak bisa ditolerir dalam menghadapi serangan yang berulangkali terjadi oleh pasukan pendudukan dan pemukim Yahudi fanatik.
Rudeinah melanjutkan Mahmoud Abbas “menghormati rakyat kami di Jerusalem atas keteguhan mereka dalam menghadapi aksi kaum pendudukan yang berusaha mengubah status quo Masjid Al-Aqsa sebagai salah satu tempat suci umat Muslim. Abbas juga menyerukan campur-tangan mendesak Arab dan internasional guna mencegah agresi dan kecongkakan Israel serta pasukan Israel sebagai kekuatan pendudukan agar menghentikan tindakan dan perbuatannya di Jerusalem serta Masjid Al-Aqsa.
“Kami ingin pemerintah Israel tidak terus mengizinkan pemukim melakukan kejahatan ini. Kami memperingatkan agar tidak mengubah konflik politik jadi konflik agama, yang bisa membakar semuanya,” katanya.
sumber: wafa/antara