DAERAH

Jamaah Majelis Bahagia Bogor Tegas Menolak LGBT

Bogor (SI Online) – Penolakan terhadap kelompok LGBT (lesbian gay biseks dan transgender) kembali disuarakan oleh anggota majelis taklim di Bogor, Jawa Barat.

Kali ini, ratusan jamaah Majelis Bahagia menyuarakan penolakannya di momen pengajian rutin pekanan, Kamis (29/12/2022) di Masjid Al Muttaqin, Kota Bogor.

Baca juga: Tolak LGBT, Ijtima Ulama MUI Bogor Minta Pemerintah Tegas

Sikap tersebut dalam rangka menyambut hasil Ijtima Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor dan pernyataan sikap ulama dan tokoh di Kota Bogor yang menolak keras LGBT, juga adanya keresahan warga Bogor pada umumnya terhadap pelaku penyimpangan seksual yang semakin banyak jumlahnya.

“Kami jamaah Majelis Bahagia Kota Bogor dengan tegas menolak LGBT,” tegas Ustaz Beben Wahyudi yang disambut kalimat takbir oleh seluruh jamaah yang hadir.

Dalam pemaparannya, Ustaz Beben mengingatkan untuk mewaspadai gerakan LGBT yang semakin marak di banyak daerah termasuk di Kota Bogor.

“Jangan dianggap sepele, jangan dianggap remeh, apalagi buat kita-kita yang sudah punya anak remaja, jangan dianggap sepele. Mereka niat dan serius ingin menghancurkan generasi kita,” jelas Ustaz Beben.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Jabar Tinggi, Sebab Utamanya LGBT

“Kenapa saya bilang mereka serius, coba cek misalnya simbol emotion yang ada di WA, itu ada simbol LGBT, juga di aplikasi chat lainnya. Jadi lewat semua sisi sekarang kita ‘dihajar’,” tambah CEO Masjid Muslim Billionaire itu.

Baca juga: Tolak LGBT, Ulama dan Tokoh Bogor Minta Wali Kota Terbitkan Perwali Perda P4S

Seperti diketahui, LGBT menjadi penyebab utama tingginya kasus infeksi HIV/AIDS di Jawa Barat. Hingga September 2022 kasus HIV/AIDS tercatat sebanyak 57.134 kasus.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button