SUARA PEMBACA

Jangan Biarkan ‘Mereka’ Tertawa

Umat Islam itu Satu

Hakikatnya umat muslim itu satu. Satu agama, satu Rasul, dan satu kiblatnya. Allah swt. sendiri yang menjadikannya satu. Firman-Nya, “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara. dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS Ali Imran: 103).

Kesatuan umat jauh hari dianalogikan Rasulullah Saw ibarat bangunan yang bahannya satu sama lain saling menguatkan. “Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” (HR Muslim).

Dalam hadis yang lain, indahnya hubungan persaudaraan sesama mukmin niscaya membuat kita tak kuasa berhenti bertasbih, ”Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Tidak boleh menzalimi dan membiarkannya (dizalimi).” [HR. Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad].

“Jangan putus-memutus hubungan dan jangan belakang-membelakangi dan jangan benci-membenci, dan jangan hasud-menghasud dan jadilah kamu hamba Allah sebagai saudara, dan tidak dihalalkan bagi seorang muslim memboikot saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari.” (Muttafaq Alaih).

Maka layakkah umat ini berpecah belah maupun pasrah diadu domba? Apakah kita rela apa yang telah disatukan oleh Allah ditukar hanya untuk dunia? Tentu tidak. Saatnya umat untuk bangkit mengukuhkan ukhuwah, merapatkan shaff dan mengemban risalah yang dibawa Rasul Saw. Sekaligus bersama memperjuangkan tegaknya syariat secara kaffah sebagaimana tuntunan Muhammad Saw di Madinah Al-Munawwarah. Bak perisai umat akan terlindungi dengannya hingga tiada lagi celah bagi ‘mereka’ meski sekadar tertawa.

Ummu Zhafran
(Pengasuh Grup Ibu Cinta Quran)

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button