Kader PDIP Geruduk Politisi Gerindra Desmond Mahesa Saat Makan Siang di Purworejo
Purworejo (SI Online) – Sejumlah massa PDIP menggeruduk Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa di sela kunjungan kerja bersama rombongan kolega parlemen di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022).
Saat itu, Desmond yang merupakan politisi Partai Gerindra bersama rombongan Komisi III DPR RI tengah makan siang di Kecamatan Gebang, Purworejo untuk memonitor situasi di Desa Wadas, Kecamatan Bener.
Disebutkan, penggerudukan oleh massa PDIP itu merupakan imbas pernyataan Desmond yang mengatakan bahwa permintaan PDIP agar negara meminta maaf kepada Presiden pertama RI Sukarno buntut pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 mengada-ada dan muncul atas kemauan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Heran Negara Diminta Maaf pada Sukarno, Desmond: Sekarang Pemerintahan Siapa, Sukarno kan?
“Kamu tidak bisa menjadi anggota dewan…Jadi gubernur, jadi bupati, harus lewat partai politik,” kata salah seorang penggeruduk saat bicara kepada Desmond.
“Anda harus belajar lagi, anda harus belajar minum obat lagi. Saudara harus bertanggung jawab di forum ini,” ujarnya lagi.
Massa kader dan simpatisan PDIP itu mendesak Desmond meminta maaf atas pernyataan dia yang mereka anggap telah menyinggung Sukarno dan PDIP.
Desmond pun lantas menyampaikan permintaan maaf.
Dia menjelaskan ucapannya ketika itu menanggapi pertanyaan awak media terkait permintaan PDIP bahwa negara harus minta maaf kepada Bung Karno. Permintaan itu terkait TAP MPRS No. 33 tahun 1967.
Dalam pernyataannya, Desmond saat itu menilai permintaan PDIP tersebut mengada-ada. Menurutnya, ia saat itu dalam kondisi tak siap saat menjawab pernyataannya awak media.
“Saya harus menjelaskan pada peristiwa apa saya ngomong itu. Saya mau rapat dengan Kemenkumham, saya dipepet, ditanyakan. Nah, saya jawab yang ada di kepala saya. Saat wawancara pada waktu itu saya dikeroyok pertanyaan,” kata Desmond di Purworejo, Kamis, 10 November 2022.