NASIONAL

Kata Prabowo, Keputusan Jokowi untuk Rakyat Paling Miskin dan Lemah

“Dalam keadaan merisaukan ini, justru dibutuhkan semangat, ketegaran, keberanian, dan yang paling utama adalah rasa persaudaraan, rasa persatuan, kita harus kompak” kata Prabowo menegaskan.

Ia berpendapat bahwa rakyat dan pemerintah harus saling mendukung, bukan saling menyalahkan.

“Sebagai manusia, kita pasti membuat kesalahan, kita pasti membuat sesuatu yang dinilai kurang, tetapi justru di saat ini kita harus saling mengisi kekurangan kita masing-masing, kita harus saling memperbaiki kalau ada di antara kita yang kurang atau salah. Bukan kita caci maki, bukan kita marah-marah, bukan kita mengejek,” kata Prabowo.

Prabowo mengungkapkan alasannya bergabung dengan pemerintah karena tidak ingin ada perpecahan.

Ia juga telah putuskan waktu itu untuk melakukan langkah besar berupa rekonsiliasi nasional.

“Dengan mengesampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi, dan segala sesuatu yang menjadi pikiran-pikiran kita pada saat itu. Demi satu hal, yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional, dan rekonsiliasi nasional,” kata Prabowo.

Untuk itu, Prabowo mengaku enggan menjadi bagian dari perpecahan Indonesia berapa pun ongkosnya.

Prabowo juga meminta semua pihak menerima dengan lapang dada dan mengesampingkan perasaan pribadi.

“Saya tidak mau merupakan bagian daripada perpecahan itu berapa pun ongkos yang harus kita bayar. Betapa pun sedihnya perasaan kita harus kita kesampingkan demi kepentingan yang lebih besar,” kata Prabowo.

red: a.syakira
sumber: ANTARA

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button