NASIONAL

Kehadiran Dr. Sriyatin Siddiq di Sidang Isbat Kemenag Tak Wakili Muhammadiyah

Jakarta (SI Online) – Kehadiran Dr. Sriyatin Siddiq dalam Sidang Isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dalam menentukan awal 1 Ramadhan 1443 H disebut tidak secara resmi mewakili Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menanggapi kehadiran Sriyatin di acara Sidang Isbat yang diselenggarakan Kemenag pada Jumat (01/04) lalu.

“Tidak ada surat dari Kemenag kepada PP Muhammadiyah dan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah untuk menghadiri Sidang Isbat,” ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulisnya, Ahad petang (03/04).

Prosedur di Muhammadiyah, kata Mu’ti, untuk tertib organisasi, semua yang mewakili PP Muhammadiyah di forum resmi harus membawa surat tugas resmi dari PP Muhammadiyah atau Majelis sesuai surat undangan.

“Karena tidak ada undangan dan tidak ada Surat Tugas, keikutsertaan Dr. Sriyatin tidak mewakili dan tidak merupakan representasi resmi PP Muhammadiyah,” kata Mu’ti.

Abdul Mu’ti mengaku, mendapatkan informasi bahwa surat Kemenag kepada Kepala Pengadilan Agama Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada tanggal 21 Maret agar menugaskan Dr. Sriyatin untuk menghadiri Sidang Isbat.

“Jadi kehadiran beliau dalam Sidang Isbat tidak mewakili PP Muhammadiyah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kemenag mengeklaim bila sidang Isbat awal Ramadhan 1443 H diikuti perwakilan ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah.

“Sejumlah perwakilan ormas Islam mengikuti sidang isbat awal Ramadan 1443 H, termasuk NU dan Muhammadiyah,” ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Adib di Jakarta, Sabtu (02/4/2022).

“Bahkan, perwakilan dari Lembaga Falakiyah NU, Majelis Tarjih Muhammadiyah, dan Persis memberikan tanggapan dan saran dalam sidang isbat yang dipimpin Menag,” sambungnya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button