NASIONAL

Kepala BNPT Klaim 20 Ribu WNI Hampir Berangkat ke Suriah, tapi Berhasil Dicegah

Jakarta (SI Online) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut hingga saat ini masih banyak warga negara Indonesia (WNI) yang terpengaruh paham radikalisme dan terorisme.

Hal itu diungkapkan Boy dalam acara Dialog Kebangsaan BNPT di Pondok Pesantren Nurul Falah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (7/2/2022).

Boy lantas memaparkan data BNPT. Menurutnya, ada 2.157 WNI yang sudah berangkat ke Irak dan Suriah untuk menjadi pengikut paham radikalisme. Mereka tergabung dalam Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Selain yang sudah berangkat, Boy mengeklaim ada puluhan ribu warga lain yang bisa digagalkan ke suriah. Menurut catatan BNPT, klaim dia, ada sekitar 20 ribu WNI lainnya yang hampir berangkat, namun berhasil dicegah.

“Bisa lebih dari 2.158 yang hari ini pernah berangkat ke Irak dan Suriah, dan bisa berangkat 10.000-20.000 lainya kalau tidak ditahan,” kata Boy seperti dilansir Kompas.tv, Selasa (08/02/2022).

Jumlah tersebut, menurut Boy, adalah akumulasi keberangkatan sejak 2011 lalu hingga saat ini.

Mereka yang berangkat terdiri dari laki-laki, perempuan, hingga anak-anak, dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dari Banten.

Boy juga mengatakan, mereka yang sudah terpapar radikalisme ini rela menjual apa saja, termasuk harta dan membawa seluruh keluarganya ke Suriah.

sumber: kompas.tv

Artikel Terkait

Back to top button