Koppasandi Hadir untuk Tuntaskan Amanah Ijtima Ulama
Jakarta (SI Online) – Komando Ulama untuk Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) yang dideklarasikan hari ini, Ahad (4/11/2018) di Jakarta, menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019.
Prabowo turut hadir dalam kesempatan tersebut. Tokoh lain yang hadir adalah Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Djoko Santoso, Anggota BPN Eggi Sudjana, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, dan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Sementara ulama dan pimpinan ormas Islam yang hadir antara lain Komjen Koppasandi KH Abdul Rasyid Abdullah Syafiie, Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis, Ketua FUUI KH Athian Ali M Dai, Dewan Pembina BKsPPI KH Cholil Ridwan, Sekjen FUI KH Muhammad al Khaththath dan lainnya.
Wakil Komandan Jenderal (Wadenjen) Koppasandi HM Mursalin mengatakan, berkumpulnya ulama dan umat di tanggal 4 November 2018 ini mengingatkan perjuangan umat Islam dua tahun lalu di Jakarta.
“Alhamdulillah, kita dapat berkumpul hari ini, hari yg bersejarah, hari ini dua tahun lalu lebih dari satu juta umat mendampingi ulama-lama kita longmarch dari masjid Istiqlal menuju depan istana menuntut untuk ditegakkannya hukum dan keadilan terhadap penista agama namun justru rakyat dan ulama disambut dengan tembakan gas air mata yang hampir membunuh umat dan ulama kita,” ujar Mursalin.
Ketua Panitia Deklarasi Koppasandi itu menegaskan, umat Islam tidak bisa melupakan peristiwa tersebut. “Kemudian dilanjutkan aksi 212 yang fenomenal, karena dihadiri lebih 7 juta orang yang berdatangan dari seluruh pelosok tanah air. Dan akhirnya kita ketahui bersama, berkat jihad umat dan ulama, sang penista agama dijebloskan penjara selama dua tahun, akibat ulahnya sendiri,” ungkapnya.
Dan kini, kata Mursalin, kita akan menatap pilpres April 2019 yang tinggal 5 bulan lagi. “Maka itulah Koppasandi hadir untuk menuntaskan amanat ijtima ulama untuk mendukung dan memenangkan Prabowo-Sandi pada pilpres 2019,” jelasnya.
Menurutnya, panitia mengadakan tabligh akbar dilanjutkan deklarasi Koppasandi pada hari ini 4/11/2018 untuk mengingatkan kita semua bahwa aksi 411, 212, 313 dan Pilpres April 2019 adalah satu tarikan nafas perjuangan kita untuk memenangkan NKRI yang adil dan beradab. “Yaitu NKRI yang baldatun thoyibatun wa Robbun ghofur, negeri yang bagus, makmur dibawah naungan Allah yang maha pengampun, bukan menuju baldatun sayyi’atun magdubatun mal’unatun negeri yang buruk, yang dimurkai dan dilaknati Allah SWT, nauzubillahi min dzalik,” tandasnya.
red: adhila
