Mantan PM Pakistan Serukan Pemimpin Muslim Bersatu
Jakarta (SI Online) – Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyerukan persatuan di antara para pemimpin Muslim demi kepentingan umat Islam.
Imran juga mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menyuarakan ketidakadilan terhadap negara-negara Muslim.
Pernyataan itu disampaikan Imran saat berbicara dengan para ulama, akademisi, pembuat kebijakan, dan mahasiswa dari Turki.
Menurut Ketua Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) itu, penguasa negara Muslim harus bersatu demi umat Islam.
“Masalahnya terletak pada kepentingan pribadi karena penguasa Muslim tidak peduli dengan opini publik,” katanya dilansir dari Ary News, Rabu (28/12/2022).
Imran juga menyoroti kekejaman pasukan India di Jammu dan Kashmir (IIOJK) yang diduduki secara ilegal India di semua forum internasional.
“Terlepas dari kekejaman India, orang-orang Kashmir bertekad untuk mendapatkan hak-hak mereka,” tambahnya.
Dia berpendapat bahwa India tidak akan punya pilihan selain segera memberikan hak kepada warga Kashmir.
Imran menegaskan kembali bahwa perselisihan Kashmir tidak dapat diselesaikan melalui cara militer, menambahkan bahwa perang nuklir sama saja dengan serangan bunuh diri di seluruh dunia.
Imran Khan mengatakan aset nuklir Pakistan adalah untuk melindungi rakyatnya. “India berkali-kali lebih kuat dari kita, tetapi senjata nuklir telah menghentikan negara tetangga dari kesialan apa pun,” ujarnya.
“Sejak Pakistan menjadi kekuatan nuklir, tidak ada perang dengan India,” jelasnya, menyesali perselisihan antara dua kekuatan nuklir atas Kashmir adalah kemalangan besar.
red: a.syakira
sumber: republika.co.id