OASE

Membentuk Konsep Diri Positif Saat Berpuasa

Pada saat bulan Ramadhan, konsep diri penting dalam proses mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Para ahli psikologi dan komunikasi memberikan rumusan tentang konsep diri. Konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri, dalam hal ini bersifat fisik, psikologis, dan sosial sebagai pengalaman dan interaksinya dengan orang lain (Rakhmat, 1998).

Konsep diri adalah penghargaan diri, nilai diri, atau penerimaan diri. Konsep diri meliputi semua keyakinan dan penilaian tentang diri sendiri (Sunaryo, 2004). Hal ini akan menentukan siapa kita dalam kenyataan, tetapi juga menentukan siapa kita menurut pikiran sendiri, apa yang dapat kita lakukan menurut pikiran sendiri, dan menjadi apa menurut pikiran sendiri.

Konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu (Mulyana, 2000).

Komponen konsep diri antara lain:

Gambaran diri, adalah sikap individu terhadap tubuhnya, baik sadar maupun tidak sadar. Meliputi: performance, potensi tubuh, persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh.

Ideal diri, adalah persepsi individu tentang perilakunya yang disesuaikan dengan standar pribadi yang terkait dengan cita-cita.

Harga diri, adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut.

Peran diri, adalah pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang diharapkan individu berdasarkan posisinya dimasyarakat.

Identitas diri, adalah kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan dan penilaian sebagai sintesis semua aspek konsep diri sebagai sesuatu yang utuh.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, ampunan dan rakhmat serta kasih sayang dari Allah SWT.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button