NASIONAL

MER-C Terus Salurkan Bantuan APD ke Berbagai Daerah

Jakarta (SI Online) – Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Indonesia sejak awal wabah Covid-19 merebak hingga kini terus bergerak untuk turut melakukan penanganan virus ini.

Dua kegiatan utama yang dilakukan MER-C adalah membentuk Tim Monitoring Pasien Dalam Pemantauan Covid-19 dan menyalurkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) ke tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan. Khusus untuk APD hingga kini bantuan sudah terdistribusikan ke lebih dari 125 fasilitas kesehatan dari mulai Aceh hingga sampai Papua Barat.

“Tercatat sudah lebih dari 125 fasilitas kesehatan baik itu rumah sakit, puskesmas, klinik, praktek dokter yang kami distribusikan APD diantaranya berupa face shield, hand sanitizer, masker, nurse cap, sarung tangan, hazmat, dll. Ini dilakukan dalam rangka turut mendukung keamanan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik mereka kepada masyarakat,” ungkap Ketua Divisi Bantuan dan Logistik MER-C, Ita Muswita dalam pernyataan tertulisnya kepada Suara Islam Online, Senin (4/5/2020).

“Bantuan kami salurkan sesuai amanah donasi dari masyarakat dan stok yang ada,” lanjut Ita, relawan medis yang sudah berpengalaman di berbagai wilayah konflik dan bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri.

“Awalnya distribusi APD diprioritaskan untuk fasilitas kesehatan di DKI Jakarta dan sekitarnya sebagai wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Namun seiring kasus yang mulai muncul di berbagai daerah, distribusi bantuan juga sudah menjangkau fasilitas kesehatan di Aceh, Sumbar, Sumut, wilayah Sumatera lainnya, DI Yogyakarta, Jawa tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Kalimantan bahkan Papua Barat,” tambahnya.

Khusus face shield, dikarenakan sulit mendapatkan barang dalam jumlah banyak dan harga yang tinggi, relawan MER-C mencoba berinovasi membuat face shield sendiri. 

“Dengan kondisi barang sulit dan harga yang mahal, kami para relawan mencoba membuat face shield sendiri yang berasal dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan dan harganya pun terjangkau, namun tetap memperhatikan kenyamanan dan keamanan saat face shield digunakan oleh tenaga medis ketika memberikan pelayanan kepada pasien,” terang Ita.

“Alhamdulillah face shield sederhana ini memdapat tanggapan positif dari rekan-rekan medis karena ringan dan dapat dipakai berulang kali,” ujarnya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button