NASIONAL

Militer AS Pulang, Gelora: Masa Depan Afghanistan di Tangan Rakyatnya Sendiri

Jakarta (SI Online) – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menarik 9.600 pasukan koalisi, termasuk 3500 tentara AS dari Afghanistan paling lambat 9 September 2021 mendatang.

Joe Biden pada Rabu (14/4/2021) waktu setempat, mengumumkan akan menarik pasukan koalisi AS dan NATO dari Afghanistan paling lambat 9 September 2021 atau usai peringatan 20 tahun serangan teror terhadap AS di New York dan Washington, DC.

“Partai Gelora Indonesia menyambut baik keputusan Amerika Serikat untuk menarik mundur pasukannya dari Afghanistan,” kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPN Partai Gelora Indonesia, Henwira Halim, dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).

Menurut Henwira, upaya penarikan pasukan tersebut sebagai upaya untuk menghentikan konflik yang berkepanjangan di Afghanistan semenjak 2001, yang telah memakan korban ratusan ribu jiwa seperti yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.

“Amerika Serikat menarik mundur pasukannya dari Afghanistan untuk menghentikan konflik yang berkepanjangan semenjak tahun 2001, yang telah memakan korban ratusan ribu jiwa,” katanya.

Baca juga: Biden Tarik Pulang Pasukan AS dari Afghanistan

Baca juga: Militer AS Pulang, Taliban: Kami Menang, Amerika Kalah

Henwira menilai masa depan Afghanistan berada di tangan rakyat sendiri, bukan di tangan pasukan koalisi pimpinan AS. Sehingga tidak ada konsensus politik apapun yang bisa dipaksakan dengan mengandalkan kekuatan militer untuk menegakkan demokrasi di Afghanistan.

“Partai Gelora meyakini bahwa masa depan Afghanistan ada di tangan rakyat Afghanistan itu sendiri, dan tidak ada pihak yang dapat memaksakan sebuah konsensus politik antara berbagai elemen di Afghanistan hanya dengan mengandalkan kekuatan militer semata,” katanya.

Usai menarik pasukannya, AS diharapkan dapat melakukan pendekatan diplomasi dan kemanusiaan dalam membantu rakyat Afghanistan dalam upaya pembangunan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat kedepannya.

Partai Gelora juga berharap penarikan mundur pasukan AS dan koalisinya dapat berlangsung dengan tertib dan damai, sehingga proses transisi di Afghanistan berjalan lancar.

“Amerika Serikat perlu meminta dukungan komunitas internasional untuk terus membantu rakyat Afghanistan melewati proses transisi tersebut dengan sebaik-baiknya.,” pungkasnya.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button