MPUII akan Ambil Peran dalam Pilkada Serentak Mendatang
Jakarta (SI Online) – Lembaga Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL) bekerjasama dengan Gerakan Komando Ulama untuk Pemenangan Politik Islam (KOMPI) dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menggelar forum diskusi tentang kesiapan umat menghadapi pilkada serentak di gedung DDII, Jl Kramat Raya 45, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
Salah satu narasumber dalam diskusi tersebut adalah Bambang Setyo selaku sekretaris Majelis Permusyawaratan Umat Islam Indonesia (MPUII). MPUII sendiri belum lama berdiri dan telah dideklarasikan di Kota Bandung, Jawa Barat oleh para tokoh Islam dan ulama.
Bambang Setyo menjelaskan, salah satu fungsi MPUII adalah menyaring dan merekomendasikan calon-calon pemimpin umat di tingkat daerah hingga pusat. “Insyaallah melalui MPUII akan lahir calon pemimpin yang dipercaya umat,” jelasnya.
Pembicara kedua dalam forum diskusi tersebut adalah Taufik Hidayat selaku direktur lembaga survei.
Ia menjelaskan pentingnya umat memiliki lembaga survei yang kredibel dan tidak bisa dibeli oleh para cukong yang kadang membuat survei pesanan, khususnya untuk mendowngrade suara umat Islam.
“Oleh sebab itu, hal ini menjadi PR bersama agar muncul lembaga survei yang bisa menjadi rujukan pemenangan calon pemimpin khususnya yang sebentar lagi akan dihadapi yaitu pilkada serentak,” ucap Taufik.
Forum diskusi merekomendasikan agar dibentuk asosisasi lembaga survei yang kredibel. “Lembaga survei pro umat yang diharapkan bisa membantu calon pemimpin yang direkomendasikan MPUII,” tandas Taufik.
Salah satu pimpinan MPUII adalah Habib Rizieq Syihab. Saat acara Reuni 212 lalu ia menyampaikan apresiasi lahirnya MPUII.
“Dengan ini saya serukan kepada seluruh umat Islam, seluruh tokoh Islam, seluruh ormas Islam bahkan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia untuk bisa memberikan support dan dukungan kepada MPUII,” kata Habib Rizieq saat memberi sambutan dari Makkah Al Mukarramah pada Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12) lalu.
Habib Rizieq berharap MPUII ini menjadi wadah musyawarah para tokoh dan ulama membahas persoalan agama dan bangsa.
Hadir dalam forum diskusi tersebut antara lain Ustaz Hamim Tohari dan Ustaz Chandra dari PP Hidayatullah, Dewan Syuro FPI Habib Muchsin, Politikus Ahmad Yani, Ketua KOMPI HM Mursalin, Direktur CSIL Abdul Malik dan lainnya.
red: adhila
