DAERAH

Pak Dirman Akan Jalankan Revolusi Putih di Jateng

Sudirman Said dan Sandiaga Uno dalam dialog dengan Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), di Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Ahad (15/4/2018).

Semarang (SI Online) – Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said akan melaksanakan apa yang disebut sebagai Revolusi Putih. Yakni membiasakan anak-anak usia sekolah di Jateng minum susu agar kebutuhan gizi mereka terpenuhi sehingga kelak akan lahir generasi unggul yang pandai, cerdas, sehat, dan memiliki daya saing yang baik. Program ini merupakan arahan dari Prabowo Subianto.

“Untuk itu kita akan mengalokasikan anggaran khusus agar anak-anak sekolah di Jateng bisa minum susu secara rutin,” kata Pak Dirman dalam dialog dengan Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), Ahad (15/4/2018) di Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Hadir dalam dialog yang dihadiri ratusan peternak sapi perah itu antara lain Ketua APSPI Agus Warsito dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno.

Dalam kesempatan itu Agus meminta komitmen Pak Dirman, jika terpilih sebagai gubernur Jateng dapat meniru langkah Pemprov Jakarta yang mengalokasi anggaran cukup besar untuk sektor pangan. Dari semula Rp90 miliar setelah ganti gubernur anggaran sektor pangan DKI Jakarta melonjak drastis menjadi Rp900 miliar.

“Salah satu alokasi dari anggaran sebesar itu adalah untuk membeli susu yang diberikan secara gratis kepada anak-anak sekolah di Jakarta. Dengan kebijakan ini kami kebagian berkahnya karena sebagian susu untuk program itu dipasok dari Jateng,” papar Agus.

Agus menjelaskan, saat ini APSPI Jateng memasok 17 ton susu segar per dua hari sekali ke Jakarta atau 68 ton per bulan. “Sebelumnya kalaupun ada tidak sebesar itu,” terang dia.

Karena itu APSPI Jateng meminta Pak Dirman menandatangani kontrak politik untuk membantu para peternak sapi perah dengan cara seperti yang sudah dicontohkan Pemprov Jakarta. Pasalnya, dengan adanya pesanan dari Pemprov Jakarta peternak sapi perah di Jateng sangat terbantu.

“Biasanya sebelum mendatangani kontrak saya pelajari dulu, saya bawa dulu untuk didiskusikan alokasi anggarannya bisa atau tidak. Tetapi untuk kali ini, karena untuk tujuan mulia membantu peternak sapi perah, saya akan langsung tandatangani,” kata Pak Dirman, yang kemudian membubuhkan tanda tangannya pada surat kontrak politik yang sudah disiapkan APSPI Jateng.

Menurut Pak Dirman, dirinya tidak ragu menandatangani kontrak politik tersebut karena ini sejalan dengan program yang akan dijalankannya jika dipercaya masyarakat Jateng kelak. Yakni membangun sumber daya manusia Jateng sehingga memiliki daya saing, baik di level nasional maupun internasional.

“Membangun manusia itu artinya membangun jasmaninya harus sehat, membangun pikirannya harus pintar, cerdas, dan membangun hatinya harus memiliki moral yang baik. Dan revolusi putih ini berkait dengan membangun jasmani dan kecerdasan generasi muda Jateng,” papar dia.

Terkait dengan pertanyaan peserta yang meminta pemerintah juga membantu peternak agar dapat meningkatkan kualitas produksi susu, yang itu artinya meningkatkan pula kualitas sapi perahnya, Pak Dirman mencontohkan pola hubungan antara pemasok dan industri di Jepang.

“Di Jepang, industri memberikan perhatian khusus kepada pemasoknya agar hasil produksinya baik. Nah jika terpilih kelak, saya akan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membantu meningkatkan kualitas produksi susu segar di Jateng,” paparnya.

Sandiaga secara spontan menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintahan baru Jateng. Karena sebagai pembeli, pihaknya juga selain ingin mendapatkan harga yang bersaing, juga produk yang bagus.

“Selama ini kami beli dengan harga yang sangat mahal. Tetapi ke petani kurang ada dampaknya. Rantai distribusinya terlalu panjang. Karena itu dengan kerjasama kita akan memotong rantai distribusi dan kita akan bantu peternak agar bisa menghasilkan produk yang baik,” papar Sandi.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button