OPINI

Pak Jokowi, Pilpres Ini Dikawal Bala Tentara Allah

Setelah melihat dalam sehari kemarin (11/4/2019) terjadi dua peristiwa besar yang berlangsung di luar dugaan, terasa ada sesuatu yang tidak biasa. Kedua peristiwa itu adalah penyampaian pesan penting Ustaz Abdul Somad (UAS) kepada capres 02 Prabowo Subianto (PS) lewat dialog santai tapi mengharukan di tvOne. Peristiwa kedua adalah penggerebekan surat suara ilegal untuk capres 01 dan caleg DPR RI di Malaysia.

Bagi orang yang melihat jauh di balik kedua kejadian tersebut, sepantasnya akan teringat konsep ‘tol langit’ Jokowi. Yaitu, konsep internet bebas hambatan.

Tetapi, yang diingat bukan konsep internet bebas hambatan itu. Melainkan ‘Tol Langit’ yang telah disiapkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla sejak 50.000 tahun sebelum langit dan bumi diciptakan-Nya.

Alhamdulillah, Tol Langit yang disiapkan oleh Yang Maha Kuasa itu menjadi fasilitas penting bagi Bala Tentara Allah untuk ikut menjaga pilpres 2019. Menjaga agar calon pemimpin yang keluar dari pilpres ini adalah orang yang berhak dan berjalan dengan ‘haqq’ (kebenaran, kejujuran). Bukan calon pemimpin yang tidak berhak dan tidak pula berjalan dengan ‘haqq’.

Sekali lagi, Tol Langit buatan Allah itu adalah fasilitas yang telah sempurna penciptaannya. Jadi, ‘tol langit’ internet yang dibangga-banggakan Pak Jokowi itu sebetulnya tidak berguna bagi Bala Tentara Allah.

Pak Jokowi, Bala Tentara Allah itu dikirim oleh Panglima Maha Tinggi mereka atas permintaan rakyat yang tertindas oleh kezaliman kekuasaan Anda. Rakyat berdoa agar pilpres 2019 berjalan lancar dan tidak ada kecurangan. Rakyat meminta kepada Allah agar mengizinkan dan meridhoi Prabowo menjadi presiden untuk menggantikan Anda, Pak Jokowi. Karena Anda menjalankan kekuasaan dengan sewenang-wenang.

Bala Tentara Allah itu menjelma dalam macam-macam bentuk pertolongan yang selalu tidak terduga di masa-masa pilpres ini. Pertolongan terbaru itu adalah dua peristiwa yang disebutkan di atas tadi. Lihatlah bagaimana Ustaz Somad mendatangi banyak ulama di seluruh Indonesia. Ustaz merekam keinginan serta doa mereka. Para ulama bersih itu selalu membisikkan nama Prabowo kepada Ustaz Somad.

Kalau Anda paham, Pak Jokowi, apa yang dikatakan UAS kepada Pak Prabowo, seharusnya Anda menangis dan menghentikan upaya untuk menjadi presiden lagi. Tapi, Anda pasti tidak akan menyerah. Besar kemungkinan Anda menepis dan menganggap penyampaian pesan UAS kepada Pak PS sebagai manuver politik.

Padahal, Anda lihat dan dengar sendiri nasihat dan permintaan Ustaz Somad kepada Prabowo yang ia sampaikan apa adanya, tanpa beban. Bahkan, Ustaz Somad meminta supaya Prabowo, ketika insyaallah menjadi presiden nanti, tidak mengundang beliau ke Istana.

Pak Jokowi, peristiwa penyampaian pesan dan tausiyah untuk Prabowo itu tidak pernah terjadi dalam pilpres-pilpres selama ini. Karena itu, ada baiknya Anda duduk tenang bersama Kiai Ma’ruf untuk mendiskusikan ini. Minta bantuan Kiai Ma’ruf untuk menjelaskan ‘takwil’ (tafsir) dari penyampaian pesan tsb.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button