NASIONAL

Parmusi Minta Jokowi Kirim Surpres Hentikan RUU HIP

Jokowi mengungkapkan, pihaknya menyambut gembira sikap tegas Parmusi terhadap Pancasila sebagai ideologi nasional.

“Terus terang, saya tegaskan sekali lagi, RUU HIP merupakan usul inisiatif DPR, 100 persen usul DPR. Pemerintah sama sekali tidak tahu menahu materi RUU tersebut,” klaim Presiden, ditirukan Usamah.

Jokowi, sambung Usamah, salah satu kesalahan fatal DPR adalah ketika sebelum menyusun RUU tersebut tidak melibatkan komponen masyarakat terutama ormas untuk didengar pendapatnya.

“Karena itu sekarang ini pemerintah tengah mendengarkan dulu masukan-masukan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk ormas-ormas, baru kemudian kami menentukan sikap, dan mengirim Surpres ke DPR,” tandas Usamah.

Pada kesempatan itu, Usamah juga mempersilakan pimpinan Lembaga Dakwah Parmusi Ustaz Farid Ahmad Okbah untuk menyampaikan pandangan Parmusi dalam pengelolaan bangsa dan negara yang patut diperhatikan Presiden agar bangsa ini dapat segera berkembang maju ke depan.

“Ada lima yang terpenting,” tegas Kiai Farid.

Pertama, tegakkan shalat dan kebenaran. Kedua, tegakkan keadilan di masyarakat, tak boleh timpang. Misalnya, oknum yang menusuk Jenderal Wiranto dihukum sampai belasan tahun penjara, sedangkan oknum yang menyiram air keras Novel Baswedan hanya satu tahun.

“Ini tak boleh lagi terjadi. Sebagai pemegang kendali struktur hukum tertinggi negara, Presiden dapat mengarahkan hal ini,” tandas Farid.

Selain itu, lanjut Farid, dalam memilih pembantu untuk menjalankan roda pemerintah, Presiden harus dapat memilih orang yang tepat, the right man on the right place.

“Keempat, Parmusi mendukung penuh Presiden untuk membasmi korupsi di semua tingkatan. Dan terakhir, pemerintah harus dapat melakukan pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan yang tajam,” tandas Farid.

sumber: muslimobsession.com

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button