PBB: Hampir 700 Ribu Warga Afghanistan Jadi Pengungsi
Kabul (SI Online) – Konflik dan krisis di Afghanistan telah membuat hampir 700 ribu orang mengungsi dalam sembilan bulan pertama tahun ini, kata laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (25/10).
Dilansir Anadolu Agency, Selasa (26/10), dalam laporannya berjudul “Afghanistan: Snapshot of Population Movements, Januari-September 2021” Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan, 677 ribu orang telah meninggalkan rumah mereka tahun ini karena pertempuran.
Banyak dari orang-orang ini tetap mengungsi di seluruh negeri, karena konflik dan kemiskinan menghalangi mereka kembali ke daerah asal mereka.
Juga pada hari yang sama, kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan PBB memperingatkan bahwa lebih dari setengah populasi Afghanistan – rekor 22,8 juta orang – akan menghadapi kerawanan pangan akut mulai November ini.
Peringatan itu dikeluarkan pada Senin dalam laporan Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) terkini oleh Kelompok Ketahanan Pangan dan Pertanian Afghanistan, yang dipimpin bersama oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB dan Program Pangan Dunia PBB.
Menurut laporan itu, dampak kompleks dari kekeringan, konflik, Covid-19, dan krisis ekonomi telah sangat mempengaruhi kehidupan, mata pencaharian, dan akses masyarakat terhadap makanan.
Tiga minggu yang lalu, para pejabat Taliban di Afghanistan mulai merelokasi ribuan orang terlantar dari ibu kota Kabul ke provinsi-provinsi utara asal mereka.
Keluarga pengungsi telah meninggalkan rumah karena bentrokan mematikan antara pejuang Taliban dan pasukan keamanan dari pemerintah sebelumnya pada Agustus.
Sesuai perkiraan UNHCR, hampir 300 ribu warga Afghanistan telah mengungsi karena konflik pada 2020 saja yang tetap sangat membutuhkan dukungan kemanusiaan.
Selama kunjungan terakhirnya ke negara yang dilanda perang, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi mengatakan bahwa setelah lebih dari 40 tahun, pengungsi Afghanistan terus menjadi salah satu situasi pengungsian terbesar dan paling berlarut-larut.
Laporan OCHA (Office for the Coordination Humanitarian Affair) terbaru mencatat bahwa hampir 938 ribu orang telah kembali dari negara-negara tetangga ke Afghanistan sepanjang tahun ini, termasuk 926 ribu dari Iran, 12 ribu dari Pakistan, dan sejumlah kecil dari Eropa.
Red: Agusdin/Anadolu Agency