NASIONAL

PDIP DKI Laporkan Jurnalis Senior Hersubeno Arief ke Polda Metro Jaya

Jakarta (SI Online) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta melaporkan jurnalis senior Hersubeno Arief ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks soal Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.

“Soal ramai kabar hoaks Ibu Megawati Soekarno Putri mengalami sakit, hari ini kami resmi melaporkan ke Polisi agar Kepolisian bisa melaksanakan dan bekerja secara profesional,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ronny Talapesi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/09/2021), seperti dilansir ANTARA.

Ronny Talapesi turut menyertakan sejumlah barang bukti dalam laporannya, antara lain, tangkapan layar akun YouTube milik Hersubeno Arief serta tangkapan layar media online dan video dalam bentuk flashdisk. Ronny juga menyebut, pernyataan Hersubeno Arief di media sosial bisa menimbulkan dampak tidak baik.

“Apa yang disampaikan oleh saudara terlapor bahwa dia mendapatkan informasi dari seorang dokter, menyebutkan bahwa 1000 persen valid Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri sakit. Ini sangat berbahaya. Ini bsa menimbulkan hal hal tidak baik, makanya kita laporkan ke Polisi, sesuai jalur hukum,” tambahnya

Adapun pasal yang dipersangkakan dalam laporan terhadap Hersubeno Arief yakni Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat A UU ITE dan juga Pasal 14 atau 15 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Laporan Ronny diterima oleh pihak Kepolisian dan terdaftar dengan Nomor: LP/B/4565/IX/2021/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 15 September 2021.

Menanggapi laporan ini, Pemred Forum News Network (FNN) Mangarahon Dongoran mengatakan, pernyataan yang disampaikan Hersubeno merupakan karya jurnalistik yang telah dipersiapkan.

“Itu karya jurnalistik yang memang kita bikinkan konten itu produk kita sendiri,” kata Mangarahon, seperti dilansir MNC Portal, Rabu malam (15/09).

Rahon mempertanyakan pelaporan oleh DPD PDIP yang menyebut Hersubeno telah menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

“Saya tidak mengerti di mana menyebarkan berita hoaks. Karena pertama Mas Hersubeno mempertanyakan, dia ragukan dengan kabar itu. Mas Hersubeno (hanya membacakan) tanggapan-tanggapan petinggi PDIP, ” ucapnya.

Terkait pernyataan 1000 persen valid Megawati Soekarnoputri sedang dirawat di RS Pertamina, kata Rahon, Hersubeno juga ragu dengan kabar tersebut.

“Itu ada yang dilaporkan itu karena valid 1000%. Itu pun Mas Hersu mengatakan dia juga ragu-ragu apa benar. Ini karena dia dapat WA dari dokter itu saya jadi ragu-ragu itu kalimat dia seperti itu di dalam video itu kalau didengarkan dengan utuh,” katanya.

red: a.syakira/dbs

Artikel Terkait

Back to top button