OPINI

Penyatuan Politik Umat Islam Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan (Bagian 3-Akhir)

Belum lagi kesulitan kita dalam menemukan tim teknis dan kesekretariatan yang benar-benar mau kerja full time untuk mem-back up secara teknis seluruh proses ini. Sebuah kerja yang harus dilandasi oleh niat ikhlas untuk beribadah kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap nasib politik umat Islam Indonesia yang masih jauh dari yang diharapkan. Seluruh penggagas dan tim teknis harus benar-benar menghayati filosofi ini agar tidak berubah niat di tengah jalan atau mundur kelelahan sebelum hasil tercapai (futur).

Langkah yang lebih realistis jika kesulitan dalam menemukan penggagas tadi adalah melalui inisiatif dari ormas Islam yang sudah kredibel untuk membentuk semacam kelompok kerja (POKJA), kemudian ormas Islam tersebut berani menanggung segala konsekuensi yang dibutuhkan untuk lancarnya tugas-tugas POKJA tadi.

Kita berharap dari banyaknya puluhan ormas Islam yang kredibel di Indonesia mau mengambil inisiatif terhadap masalah yang sangat urgen ini. Jika kedua langkah diatas tidak ada yang melakukan maka mimpi untuk mencapai tujuan politik umat Islam Indonesia sulit terwujud dan mungkin kita harus rela membiarkan anak cucu generasi penerus kita hanya menjadi “kacung-kacung” di negeri yang dimerdekakan oleh para ulama dahulu kala dengan pengorbanan darah dan air mata mereka, Naudzubillah Min Dzalik. Wallahu’alam Bisshawwab

Taufik Hidayat
Kabid Polhukam Dewan Da’wah

Laman sebelumnya 1 2 3 4

Artikel Terkait

Back to top button