SUARA PEMBACA

Perang dalam Peradaban Modern

Era modern sekarang ini perang tidak hanya dilakukan dengan senjata yang dapat membunuh fisik. Namun perang saat ini dilaksanakan dengan berbagai metode diantaranya: perang media, perang informasi, perang pemikiran.

Jika perang dengan senjata dapat membunuh nyawa manusia niscaya akan lahir manusia baru untuk mengantikan manusia yang telah tiada.

Dihimpun dari berbagai sumber diperkirakan jumlah total kematian selama Perang Dunia II sekitar 35-67 juta orang baik dari masyarakat sipil ataupun militer.

Perang pemikiran, perang yang nyata di era modern saat Ini

Waktu terus berputar, begitupun zaman turut pula berkembang. Membawa perubahan banyak dari sebuah peradaban. Banyaknya Pemikiran-pemikiran yang berkembang saat ini namun tak semuanya berada dalam kebenaran.

Perang pemikiran berbeda dengan perang militer atau fisik. Berbagai alasan perang pemikiran digunakan di era modern saat ini adala: lebih “mudah”, hemat waktu dan biaya bahkan lebih efektif dari perang fisik yang banyak menguras tenaga juga biaya yang tidak sedikit.

Salah satu perang pemikiran yang menjadi trend di Indonesia yakni tentang liberalisme.

Liberalisme, adalah sebuah istilah asing yang diambil dari bahasa Inggris, yang berarti kebebasan. Kata ini kembali kepada kata “liberty” dalam bahasa Inggrisnya, atau “liberte” menurut bahasa Perancis.

Pemikiran Liberalisme ini datang dari Eropa. Para peneliti, baik dari mereka ataupun dari selainnya berselisih dalam mendefinisikan pemikiran ini. Namun seluruh definisi kembali kepada pengertian kebebasan dalam pandangan Barat.

The World Book Encyclopedia menuliskan pembahasan Liberalism, bahwa istilah ini dianggap masih samar, karena pengertian dan pendukung-pendukungnya berubah dalam bentuk tertentu dengan berlalunya waktu.

Paham Liberal ini mengusung paham-paham lain seperti paham relativisme. Paham yang menganggap kebenaran itu relatif.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button