INTERNASIONAL

Pesan Taliban ke Pemberontak Panjshir: Imarah Islam Adalah Rumah bagi Semua Warga Afghanistan

Kabul (SI Online) – Kelompok pejuang Taliban mengatakan telah mengepung satu-satunya provinsi tersisa yang menentang kekuasaannya, Panjshir. Karena itu Taliban meminta para pemberontak merundingkan penyelesaian dengan mereka.

Beberapa ribu anggota milisi lokal dan sisa-sisa unit tentaraserta pasukan khusus telah berada di pegunungan Panjshir. Mereka berada di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud.

Dalam pidato yang direkam, pemimpin senior Taliban Amir Khan Motaqi meminta mereka untuk meletakkan senjata mereka.

“Imarah Islam Afghanistan adalah rumah bagi semua warga Afghanistan ,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/9/2021).

Motaqi lantas mengingatkan pasukan anti-Taliban bahwa pasukan NATO dan Amerika Serikat (AS) tidak mampu mengalahkan Taliban.

“Tapi kami masih berusaha memastikan tidak ada perang dan masalah di Panjshir diselesaikan dengan tenang dan damai,” ucapnya.

Dikabarkan, pertempuran antara pejuang Taliban dengan pemberontak pecah di Lembah Panjshir. Dalam bentrokan bersenjata itu, setidaknya delapan anggota Taliban tewas.

Juru bicara Pasukan Perlawanan Nasional (NRF) Fahim Dashti yang setia kepada pemimpin lokal Ahmad Massoud mengatakan pertempuran terjadi di pintu masuk barat ke lembah Panjshir, saat Taliban menyerang posisi NRF.

Dia mengatakan serangan itu mungkin merupakan upaya Taliban menguji pertahanan lembah tersebut.

Sejak jatuhnya Kabul pada 15 Agustus, Panjshir menjadi satu-satunya provinsi yang bertahan melawan Taliban. Meski demikian, terjadi juga pertempuran di provinsi tetangga Baghlan antara Taliban dan pasukan milisi lokal. []

Artikel Terkait

Back to top button