RESONANSI

Piala Dunia 2022, Islamofobia, dan Solidaritas pada Qatar

Secara psikologis, bayangkan jika Anda sudah berusaha keras menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Taruhlah bagi kita di Indonesia, Moto GP Mandalika.

Tapi pihak-pihak tertentu di luar sana terus menerus menyerang Anda dengan isu-isu lain hingga dengan sendirinya prestasi Mandalika tenggelam? Dan ingatan publik pada Anda yang tersisa semuanya buruk, negatif?

Untuk menjawab ini, ada baiknya menyertakan analisa yang dipaparkan oleh Mahmoud Al-Rantisi, peneliti SETA, lembaga think tank Turki.

Menurut Al-Rantisi, sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, dan kelak tuan rumah piala AFC 2030, Qatar telah menjadi tuan rumah hampir 500 ajang olahraga internasional sejak 2005 yang mencakup beragam jenis olahraga dan usia.

Misalnya 2006 Asian Games, 2015 World Men’s Handball Championship, World Handball Championship for Intercontinental Champions Clubs, 2019 Club World Cup, dan Club World Cup 2020.

Qatar juga menjadi tuan rumah 2021 FIFA Arab Cup bulan Desember dan Turkish Super Cup final di Januari 2022. Tahun 2021 saja, Qatar menjadi tuan rumah untuk 63 event olahraga, termasuk enam kejuaraan dunia.

Artinya, ada upaya sangat serius dari Qatar dalam bentuk investasi di bidang olahraga. Dan sukses.

FIFA 2021 Arab Cup merupakan variabel yang sangat penting. Setelah hampir dua puluh tahun, akhirnya ajang ini diselenggarakan dan lokasinya di Doha, Qatar.

Untuk pertama kalinya, semua negara Arab berpartisipasi dalam ajang ini. Arab Cup diadakan pertama kali di Lebanon tahun 1963, tapi karena instabilitas kawasan, hanya berlangsung selama 10 kali.

Artinya, isu instabilitas kawasan dapat ditepis dengan Qatar sebagai aktor pentingnya. Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan bahwa Arab Cup, yang untuk pertama kalinya terselenggara di bawah payung FIFA, akan menyatukan dunia Arab.

“The FIFA Arab Cup 2021… will be a great opportunity to unite the Arab world through football besides testing Qatar’s operational readiness for the prestigious FIFA World Cup in 2022.”

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button