NASIONAL

PPKM Darurat, ACT Luncurkan Operasi Pangan Gratis untuk Jawa-Bali

Jakarta (SI Online) – Setelah meluncurkan program “Covid-19 Medical Careline Services (Covid-19 MCS), lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program kedua untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat. Program kedua ACT ini dinamakan “Operasi Pangan Gratis”, dengan cakupan wilayah Jawa dan Bali.

Peluncuran program bantuan pangan dengan tema “Indonesia Darurat Solidaritas” dilaksanakan di Gudang Wakaf Distribution Center (WDC) Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 8 Juli 2021.

Baca juga: ACT Luncurkan “Covid-19 Medical Careline Services”

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, tahun kedua pandemi Covid-19 ini dirasakan lebih berat oleh masyarakat dibanding tahun lalu. Tekanan terhadap dirasakan lebih besar.

ACT, kata Ibnu Khajar , mendukung kebijakan PPKM Darurat yang dilaksanakan pemerintah untuk melindungi jiwa masyarakat. Bentuk dukungan itu adalah dengan meluncurkan program layanan medis Covid-19 MCS dan Operasi Pangan Gratis.

Ibnu Khajar mengungkapkan, untuk operasi pangan gratis, ACT telah menyiapkan 59 kantor cabang dengan sekitar lima ribu relawan di Jawa dan Bali. Mereka akan didukung dengan 500 truk logistik, 1000 ton beras, 100 ribu air minum mineral dan 1000 hewan kurban. “Semua sudah kami siagakan,” ungkap Ibnu Khajar.

Ibnu Khajar menjelaskan, secara teknis untuk masyarakat yang membutuhkan bahan pangan gratis dari ACT dapat langsung menghubungi Humanity Care Line ACT di Menara 165, Jakarta Selatan. Masyarakat cukup menelepon ke nomor bebas pulsa, 0800-1-165-228.

“Silakan telepon, supaya kami bisa bantu. Telepon gratis, bahan makanan diantar dengan ojek online gratis,” kata Ibnu.

Peluncuran Operasi Pangan Gratis ACT, di WDC Gunung Putri, Bogor, Kamis, 8 Juli 2021.

Untuk Operasi Pangan Gratis di Jawa-Bali ini, Ibnu mengaku telah menyiapkan sejumlah gudang. Gudang di Bali untuk melayani masyarakat Bali, gudang WDC di Jombang untuk melayani masyarakat Jawa Timur, gudang di Kendal untuk melayani masyarakat Jawa Tengah dan DIY, serta Gudang WDC di Gunung Putri dan Gunung Sindur, Bogor, untuk melayani masyarakat DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Jika PPKM Darurat nantinya diperluas, ACT akan menyiapkan 95 kantor cabang di seluruh Indonesia. Bila memungkinkan, kata Ibnu, titik-titik distribusi akan bekerja sama dengan kantor-kantor MUI dan lembaga keagamaan yang lain.

Dalam kesempatan peluncuran Operasi Pangan Gratis ACT, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menegaskan, aksi cepat untuk menangani dampak pandemi Covid-19 ini agar menjadi kesadaran kolektif dari pemimpin bangsa, elite politik, pemimpin Ormas dan semua lini masyarakat.

“Semua harus punya kesadaran kolektif, untuk menerima dan memberi. Itu namanya terima kasih, begitu terima, langsung dikasih,” kata Amirsyah.

Kemudian, karena Indonesia sangat terkenal dengan kedermawanannya, Amirsyah mengusulkan agar dibuat peringatan hari solidaritas. Ini untuk menggerakkan solidaritas di antara masyarakat.

“Dalam kondisi pandemi ini, walaupun jarak (fisik)-nya jarang tapi hati dan kepedulian harus dekat. Ini sebagia perwujudan kita dekat dengan Allah SWT sehingga rezeki kita dipermudah,” pungkasnya.

Selain Ibnu Khajar dan Amirsyah Tambunan, peluncuran Operasi Pangan Gratis juga dihadiri Waketum PBNU KH Marsudi Syuhud, Sekjen PGI Jacky Manuputty, Ketua Umum PHDI Wisnu Bawa Tenaya, Waketum KADIN Dian Prasetio, dan Ketua LHKI PP Muhammadiyah KH Muhyiddin Junaidi.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button