Presiden Erdogan: Turkiye Siap Nyatakan Israel Penjahat Perang
Jakarta (SI Online) – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya bakal mendeklarasikan Israel sebagai penjahat perang kepada dunia.
Hal ini tidak lepas dari aksi Israel yang terus menggempur wilayah Jalur Gaza hingga menewaskan ribuan rakyat Palestina, termasuk anak-anak.
“Israel, kami juga akan menyatakan Anda sebagai penjahat perang kepada dunia, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang,” kata Erdogan saat berpidato dalam “Pertemuan Besar Palestina,” sebuah demonstrasi pro-Palestina di Istanbul, Sabtu (28/10) seperti dilansir Anadolu.
Erdogan menekankan bahwa dunia Barat mengerahkan para politisi dan media untuk melegitimasi pembantaian terhadap orang-orang tak berdosa di Gaza, dan menambahkan bahwa “Israel melakukan kejahatan perang” dan “penjajah”.
Erdogan juga menyindir pihak-pihak yang meneteskan air mata ketika warga sipil terbunuh dalam perang Ukraina-Rusia, tapi hanya diam saat menyaksikan ribuan anak-anak tak berdosa di Gaza tewas.
“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib yang lain?” tanyanya, dan menambahkan “Pelaku utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah Barat.”
“Tentu saja, setiap negara memiliki hak untuk membela diri, tetapi di manakah keadilan? Tidak ada pembelaan selain pembantaian terbuka dan kejam yang terjadi di Gaza.”
Dalam kesempatan itu, Erdogan mengaku salut dengan “tekad rakyat Gaza” untuk tidak meninggalkan rumah dan kota mereka dalam menghadapi bombardir penjajah.
Hamas bukan organisasi teroris
Lebih lanjut Erdogan mengatakan, Turkiye tidak membenarkan serangan yang menargetkan warga sipil di Israel.
“Kami turut berduka untuk setiap warga sipil dengan cara apa pun, tetapi Israel tidak peduli.”
Erdogan juga mendesak agar Israel membuka kesempatan bagi negara dan organisasi memberikan bantuan kepada warga Palestina di Jalur Gaza. Ia juga meminta agar Israel membuka pintu dialog untuk perdamaian di Gaza.
“Saya mengulangi seruan yang saya sampaikan kepada pemerintah Israel dalam beberapa hari terakhir. Dengarkan seruan kami untuk memberikan bantuan kepada mereka yang tertindas dan membuka pintu dialog untuk membangun perdamaian,” kata Erdogan.