SOSOK

Rektor Tazkia dan Tim Kunjungi Sejumlah Lembaga di Malaysia

Bogor (SI Online) – Kerjasama Internasional merupakan sebuah hubungan yang dilaksanakan perguruan tinggi satu dengan yang lain yang memiliki tujuan untuk terpenuhinya sebuah kesepakatan dan juga mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi.

Kerjasama Internasional antara perguruan tinggi memang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kapasitas institusi dan sumber daya serta eksistensi sebuah perguruan tinggi dalam taraf internasional.

Selain itu, kerjasama internasional juga akan menciptakan perdamaian serta hubungan harmonis setiap perguruan tinggi.

Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Murniati Mukhlisin berkunjung ke Malaysia untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan sejumlah lembaga yang ada di Negeri Jiran pada Selasa hingga Jumat, 6 sampai 9 Desember 2022.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyiapkan alumni Institut Tazkia yang akan berkiprah di level internasional. Murniati didampingi oleh Nurizal Ismail (Direktur LPPM Tazkia); Anita Priantina (Direktur Internasional Program Tazkia), Wiku Suryomurti (Peneliti Ahli LPPM Tazkia), Afif Zaerofi (Direktur LPM Tazkia) & Grandis Imama Hendra (Direktur Pusat Studi Akuntansi Syariah Tazkia), Rusdiana (Sekretaris Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Tazkia) serta Nashr Akbar (Direktur Pusat Studi Zakat dan Wakaf Tazkia).

Setiba di Malaysia, Rektor Institut Tazkia & delegasi menghadiri acara The 10th AICIF (ASEAN International Conference on Islamic Finance) yang diselenggarakan oleh IIUM Institute of Islamic Banking And Finance (IIBF) di Malaysia. Di acara ini ada 20 dosen Tazkia yang berpartisipasi sebagai Authors dan Co-authors.

Konferensi di level ASEAN ini telah dijalankan selama 10 tahun terakhir. Dalam kesempatan ini, Institut Tazkia menjadi Co-Organizer bersama-sama dengan UNIDA Gontor, UIN Suka Yogyakarta, Unissula Semarang, Unissa Brunei Darussalam, dan MSU Mindanau The Phillipines.

AICIF

Selain itu, Rektor dan Tim mengunjungi Bank Islam Malaysia Berhad dan diterima oleh Ust Nazri Chik, Group Chief Financial Inclusion.

Bank Islam

Hari kedua, Rabu 7 Desember 2022 berkunjung belajar di laboratorium halal dengan Prof. Irwandi Jaswir. Beliau seorang ilmuwan dan ahli bioteknologi Indones yang bekerja sebagai koordinator riset di International Institute for Halal Research and Training (INHART) International Islamic University Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur.

IIIT

Lawatan berikutnya ke International Institute of Islamic Thought (IIIT), bertemu dengan Prof. Dato’ Wira Jamil Osman. Beliau mengatakan, sangat bangga dengan kampus Tazkia yang sudah menjadi model Islamisasi kelimuan yang berhasil.

Bertemu Alumni Tazkia di Malaysia

Rektor juga berjumpa dengan alumni Institut Tazkia yang berasal dari Malaysia dan menyampaikan pentingnya kiprah alumni di level internasional. Rektor menegaskan bahwa “Institut Tazkia sudah diikhtirafkan di Malaysia dengan adanya kerjasama antara Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Malaysian Qualifications Agency (MQA) di Malaysia, maka dari itu mahasiswa di Malaysia makin banyak kuliah yang di Tazkia.”

KUIZM

Rektor Tazkia kemudian melanjutkan kunjungan ke KUIZM (Kolej Universiti Islam Zulkifli Muhammad), Malaysia dan Ma’had Madinatul Huffaz. Kedua institusi itu telah merencanakan untuk mengirimkan lulusannya ke Institut Tazkia tahun depan.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button