FINANSIAL

Tantangan Gaya Hidup Konsumerisme Generasi Masa Kini

Rata-rata pengeluaran tersebut dihabiskan demi sebuah pengalaman, seperti berlibur, pesta, kehidupan malam, hingga pernikahan. Bahkan, milenial rela berutang demi makanan, pakaian, alat elektronik, perhiasan, dan mobil.

McKinsey juga menyebutkan bahwa fenomena konsumerisme ini tidak hanya menjangkiti kelas menengah yang ada di kota besar. Dalam riset tersebut ada pola yang menunjukkan kota-kota satelit di sekitar kota besar juga mengalami kenaikan konsumerisme. Pemahaman akan merek, gaya hidup urban, dan juga keterpaparan internet membentuk selera di masyarakat sub-urban.

Konsekuensi lain yang harus ditanggung adalah adanya riba. Sudah berutang, terkena riba pula. Sistem kapitalisme telah mengaburkan batasan kebutuhan dan keinginan. Inilah akar masalahnya.

Orientasi pemenuhan yang jauh dari nilai spiritual, membuat mereka merasa kurang. Bagai meminum air laut yang tidak akan pernah hilang rasa hausnya.

Islam sendiri memandang pentingnya untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan, dan mana yang sekedar keinginan.

Di sisi lain, Islam mengajarkan manusia untuk menjauhi sifat boros dan foya-foya. Orientasi kehidupan bagi kaum muslim bukanlah sekedar materi semata, melainkan agar dapat meraih rida Allah Taala.

Ketika hal itu telah tertanam dalam benak, ia akan fokus untuk taat dan senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Bukan lagi berfokus pada peningkatan gaya hidup demi dipandang manusia.

Kemudian ia akan menjadi pribadi yang kanaah (menerima) dan pandai bersyukur pada setiap apa yang Allah rezekikan kepadanya. Walaupun, pemberian itu sangat sederhana. Hal itu akan membuat bahagia, nyaman, dan tenteram dalam menjalani hidup.

Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS An-Nahl: 97)

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “Sungguh beruntung seorang muslim, diberi rezeki yang cukup, dan menerima apa yang diberikan Allah kepadanya. (HR Imam Muslim)

Inilah upaya yang dapat dilakukan hari ini, agar generasi milenial muslim tidak terpengaruh dengan berbagai gaya hidup konsumerisme yang menyesatkan.

Islam adalah prinsip hidup yang akan menjadi asas, kompas, sekaligus peta kehidupan. Oleh karenanya, ketika seorang muslim menganut Islam dengan benar, hidupnya akan tenang, bahkan kebahagiaan akan ia rasakan. Inilah target beragama yang harus dipahami. []

Yasyirah, S.P, Forum Literasi Muslimah Bogor.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button