INTERNASIONAL

Terinfeksi Corona, Komandan Senior Garda Revolusi Syiah Iran Meninggal

Teheran (SI Online) – Komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Nasser Shabani, yang terinfeksi virus corona baru, COVID-19, akhirnya meninggal dunia.

Juru bicara IRGC Ramezn Sharif mengonfirmasi kematian Shabani pada Jumat 13 Maret 2020. Menurutnya, setidaknya sudah lima anggota IRGC lainnya yang meninggal karena COVID-19.

Secara total, setidaknya 13 tokoh rezim Syiah Iran telah meninggal karena virus tersebut dan 11 lainnya terinfeksi sejak awal virus mewabah di negara itu.

Hingga Jumat malam, ada 11.364 kasus infeksi COVID-19 di Iran yang resmi dilaporkan otoritas kesehatan setempat. Wabah itu telah menewaskan 514 orang.

Shabani dikenal sebagai komandan senior IRGC yang bicara blak-blakan. Dalam pengakuan yang tidak biasa pada Agustus 2018, dia pernah secara eksplisit mengatakan bahwa milisi Syiah Houthi Yaman melaksanakan perintah Iran dengan menyerang dua kapal tanker Arab Saudi di Selat Bab al-Mandeb.

“Kami mengatakan pada Yaman untuk menyerang dua kapal tanker Saudi, dan mereka menyerang,” kata Shabani pada saat itu.

red: asyakira

Artikel Terkait

Back to top button