SILATURAHIM

Ustaz Abu Silaturahim ke Gontor dan Tebu Ireng

Jakarta (SI Online)-Setelah bebas dari Lapas, Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Ustaz Abu Bakar Baasyir melakukan silaturahim ke sejumlah kiai dan pesantren.

Seperti pada Kamis, 11 Februari 2021 lalu. Ustaz Abu bersilaturahim ke Pondok Modern Darussalam Gontor. Di pondok ini Ustaz Abu pernah nyantri pada masa remajanya. Dari Gontor, Ustaz Abu kemudian bersilaturahim ke Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Ust. Abu, beserta keluarga, didampingi pimpinan Pesantren Ust. Yahya Abdurahman, selaku Mudir Pesantren Al Mukmin Ngruki dan beserta dua Pudir (Pembantu Mudir) Ustaz Munirul Haq dan Ustaz Abdul Rahman Shobari. Turut mendampingi pula sejumlah anggota Tim ABB.

Rombongan tiba di Pondok Gontor pukul pukul 09.00 WIB, pondok yang merupakan tempat Ust. Abu menimba ilmu kala itu. Rombongan disambut dengan senyum hangat pimpinan pesantren, KH. Hasan Abdullah Sahal, Prof. KH. Amal Fathullah Zarkasyi dan KH. Akrim Mariyat.

Memori nostalgia seakan terulang di benak Ustaz Abu, yang dulu pernah mengenyam pendidikan langsung dengan para pendirinya. Hari itu menjadi momen silaturahmi dan temu kangen dengan putra-putra beserta anak cucu pendiri Pondok Pesantren Gontor.

Dalam kunjungannya ke Gontor Ustaz Abu Beserta rombongan menyempatkan ziarah ke makam pendiri. Doapun dipanjatkan dengan hikmat di atas pusaran para pendiri Gontor oleh Ust. Rosyid Ba’syir putra sulung Ustaz Abu.

Sebelum Zuhur rombongan bertolak dari Gontor melanjutkan perjalanan ke Pondok Tebu Ireng Jombang. Rombongan tiba pukul 15.00 WIB, suasana Pesantren mengingatkan masa-masa tempo dulu. Santri-santri mengenakan sarung dan peci yang menjadi khas pesantren sejak dulu, ta’zim terhadap asatidz merupakan cerminan akhlak santri Tebu Ireng yang di tanamkan oleh pendiri pondok dan sekaligus pendiri ormas NU, Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari.

Ustaz Abu di Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Cicit KH. Hasyim Asy’ari, Gus Kikin, sapaan dari KH Abdul Hakim Mahfudz beserta beberapa jajarannya, menyambut rombongan dengan suasana kekeluargaan.

Lawatan silaturahmi yang bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyyah dan ukhuwah imaniah ini, diharapkan akan menjadi tali penghubung dan pemersatu umat Islam di Indonesia yang kita cintai. Sehingga dengan umat Islam bersatu, Indonesi menjadi negara yang diridhoi oleh Allah, menjadi Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur kemudian barakah dari langit maupun dari bumi, bisa di nikmati seluruh warga negara. []

Artikel Terkait

Back to top button