Bila Diplomasi Gagal, Aher: Jihad untuk Bebaskan Palestina
Bandung (SI Online) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) hadir dalam aksi solidaritas untuk Palestina di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (13/4/2018).
Aher mengecam keras penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Menurutnya apa yang dilakukan Israel telah melanggar hak asasi manusia (HAM), sehingga perlawanan harus dilakukan oleh semua pihak.
“Israel telah melanggar fitrah penciptaan manusia yang sejak lahir merdeka. Mereka telah mencederai HAM. Jadi ini tidak hanya tugas umat muslim yang melawan, tetapi manusia di muka bumi,” kata Aher di hadapan massa aksi bela palestina.
Menurutnya, berbagai cara bisa dilakukan oleh siapa saja dalam membantu Palestina merdeka. “Dengan cara berdoa, dengan cara berdiplomasi, dan dengan cara menghadirkan pembelaan dalam skala internasional atas nama negara Indonesia. Termasuk dengan cara mengumpulkan harta benda untuk kepentingan bangsa Palestina di sana,” kata Aher.
Aher menilai, Palestina menjadi satu-satunya negara anggota Asia Afrika yang belum merdeka. “Kita sebagai bangsa sudah sepakat membela bangsa Palestina bahkan di Konferensi Asia Afrika kita khusus menghadirkan bangsa Palestina,” ujarnya.
Ia juga menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan sanksi tegas atas pelanggaran HAM yang dilakukan Israel. “Kami menyerukan PBB untuk menghukum yahudi Israel karena melakukan pelanggaran berat HAM terhadap Palestina,” tutur dia.
Aher menegaskan, bila segala upaya diplomasi sudah ditempuh namun tak membuat Israel enyah dari Palestina, satunya-satunya cara yaitu jihad. Tentu bentuk jihad senjata itu harus dilakukan bangsa Palestina dan tentara umat Islam di dunia.
Aksi damai tersebut berlangsung tertib, kegiatan yang dimulai bada zuhur itu selesai sekitar pukul 15.30 WIB.
red: adhila/dbs
