Sejak Pandemi, Sudah 38 Juta Warga di AS Kehilangan Pekerjaan
Amerika (SI Online) – Tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Kondisi tersebut merupakan imbas virus Corona yang memukul perekonomian Negeri Paman Sam itu.
Dilansir dari BBC News, sebanyak 2,4 juta orang di AS telah mengajukan tunjangan pengangguran dalam sepekan terakhir.
Dan sudah lebih dari 38 juta orang di AS telah kehilangan pekerjaan sejak pandemi virus Corona terjadi pada Maret 2020 lalu.
Dalam kondisi tersebut, orang-orang kelas menengah di AS yang tadinya kaya sekarang mendatangi antrian untuk mengambil makanan. Saat ini AS sedang mengalami penurunan ekonomi terburuk sejak 1930-an serta mengalami tingkat depresi yang tinggi.
Sementara itu, dalam laporan NBC News, dikabarkan bahwa Departemen Tenaga Kerja Amerika telah bekerja sejak awal pandemi untuk menguras simpanan mereka dari klaim pengangguran. Namun lonjakan pengangguran menghancurkan sistem yang tidak siap untuk menghadapi jumlah yang besar.
Pekerja yang baru saja diberhentikan telah membanjiri kantor-kantor pengangguran di banyak negara bagian, hal tersebut menyebabkan frustrasi dan keterlambatan dalam mendaftar dan menerima tunjangan.
Sementara masing-masing negara bagian memiliki kisahnya sendiri, tema umum berkisar seputar anggaran yang dipotong oleh badan legislatif negara bagian dan “dibiarkan kelaparan” oleh pemerintah federal; serta sistem lama dan tidak efisien yang seringkali menciptakan ketidakadilan bagi masyarakat.
Amerika terus menghadapi pasar tenaga kerja terburuk sejak mengalami “depresi hebat”, dengan angka pengangguran yang terus melonjak.
red: adhila
