Subuhan Anies di Masjid Agung Sumedang
Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan kegiatannya di Sumedang, Jumat subuh, 11 Juni 2021. Anies ke Sumedang dengan agenda utama panen raya dan menandatangani nota kesepakatan dengan Bupati Sumedang dalam bidang pangan.
Bukan hanya kegiatan utama yang dibagikan Anies ke media sosial miliknya. Anies sebelumnya telah membagikan kegiatan dirinya yang ditemani Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, berziarah ke makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Dien.
Kini, dengan tulisannya sendiri, Anies juga menceritakan kegiatannya di Jumat subuh, yakni Shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Sumedang. Pagi itu, bukan hanya bersama Bupati, Anies juga ditemani Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil.
Baca juga: Ditemani Bupati Sumedang, Anies Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien
Berikut tulisan Anies selengkapnya:
Subuh di Sumedang. Bersyukur bisa wudhu dengan air segar kota Sumedang, bersujud di tanah yang jadi Puser Sunda, di mana dulu berdiri sebuah negeri bernama: Sumedang Larang.
Kuningan tidak jauh dari Sumedang. Dalam satu payung budaya Sunda. Ibu dan Nenek, serta seluruh keluarga besar sehari-hari berbahasa Sunda. Hingga kini di rumah kami, keluarga Ibu sehari-hari masih tidak berubah, hanya bisa ngobrol dengan bahasa Sunda.
Masa kecil sering melewati kota ini jika perjalanan dari Kuningan ke Bandung. ibu dahulu sempat menjadi dosen di IKIP Bandung (Sekarang UPI). Kami meniti rute Kuningan, Cikijing, Majalengka, Sumedang lalu Bandung.
Keindahan alam sepanjang jalan jadi kenangan tersendiri; untung waktu itu belum ada ponsel, jadi mata tidak terpancang ke layar ponsel, tapi sepanjang perjalanan mata melihat ke alam, kenangannya adalah pemandangan alam…
Baca juga:
- Gubernur Anies Tanda Tangani MoU dengan Bupati Sumedang Soal Pasokan Beras
- Gubernur Anies Panen Padi di Sumedang
Jumat pagi itu, di Masjid Agung Sumedang kami bersujud. Bersama Kang Ridwan Kamil Gub Jabar dan Kang Dony Ahmad Munir Bupati Sumedang, serta para ulama dan tokoh masyarakat. Kang Emil yang ternyata juga punya kenangan masa kecil dengan Kakek-Neneknya di kota Sumedang.
Tidak lama kemudian matahari terbit dengan cerah, menandai dimulainya sebuah Jumat yang produktif. Perjalanan kami membawa misi pemenuhan kebutuhan pangan bagi keluarga-keluarga di Jakarta.
Alhamdulillah, setelah bersujud dengan mata-hati, jalan keluar masjid menyongsong terbitnya mata-hari. Sebuah pagi di Sumedang, Pusernya Sunda. Sebuah pagi yang amat mengesankan. #ABW
red: farah abdillah