OASE

Ramadhan Bulan Al-Qur’an

Ramadhan adalah syahrul Qur’an (bulan Al-Qur’an). Dinamakan syahrul Qur’an karena pada bulan Ramadhan inilah diturunkan permulaan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam– melalui malaikat Jibril alaihi wasallam, yaitu tepatnya pada malam Lailatul Qadar.

Allah ta’ala berfirman, “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (Al-Baqarah: 185).

Allah ta’ala juga berfirman, “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam yang diberkati…” (Ad-Dukhan: 3). Imam Al-Hafizh Ibnu Katsir –rahimahullah– dan para ulama tafsir lainnya menjelaskan makna “malam yang diberkati” dalam ayat di atas adalah malam Lailatul Qadar.

Allah ta’ala juga berfirman, “Sesungguhnya kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul Qadar.” (Al-Qadr: 1). Lailatul Qadar ini hanya ada pada bulan Ramadhan yaitu malam pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan.

Berdasarkan ayat-ayat di atas, maka jelaslah bahwa Al-Qur’an itu diturunkan di bulan Ramadhan tepatnya pada malam Lailatul Qadar. Dan sebagaimana dimaklumi, malam Lailatul Qadar ini hanya terdapat pada malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan.

Dari Watsilah bin Al-Asqa’, dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda, “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama Ramadhan, Taurat diturunkan pada enam Ramadhan, Injil diturunkan pada tiga belas Ramadhan, dan Allah menurunkan Al-Qur’an pada dua puluh empat Ramadhan.” (HR. Ahmad)

Dengan demikian, pendapat sebahagian orang yang mengatakan bahwa nuzulul Qur’an (turun Al-Qur’an) pada malam 17 Ramadhan itu keliru, karena tidak ada dalilnya. Bahkan bertentangan dengan Al-Qur’an dan hadits Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam–. Pendapat mereka terbantahkan dengan dalil-dalil Al-Qur’an di atas dan Hadits Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam–.

Al-Imam Al-Hafizh Ibnu Katsir – rahimahulah – menjelaskan ayat 185 surat Al-Baqarah di atas dalam kitab Tafsirnya, “Allah memuji bulan puasa (Ramadhan) dari seluruh bulan-bulan dengan memilihnya di antara bulan-bulan tersebut sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an Al-‘Azhim. Sebagaimana Dia mengkhususkan Ramadhan dengan hal itu, ada sebuah hadits yang menyebutkan bahwa Ramadhan merupakan bulan yang diturunkan kitab-kitab Allah atas para Nabi padanya.

Imam Ahmad bin Hanbal –rahimahullah– berkata, Abu Sa’id Maula Bani Hasyim telah bercerita kepada kami, ‘Imran Abul ‘Awwam telah bercerita kepada kami, dari Qatadah, dari Abul Malih, dari Watsilah yakni Ibnu Al-Asqa’, bahwasannya Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda, “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama Ramadhan, Taurat diturunkan pada enam Ramadhan, Injil diturunkan pada tiga belas Ramadhan, dan Allah menurunkan Al-Qur’an pada dua puluh empat Ramadhan.” (Al-Musnad VI/107)

Dan telah diriwayatkan hadits dari Jabir bin ‘Abdullah –radhiyallahu ‘anhu– , di dalamnya disebutkan, “Bahwasanya Zabur diturunkan pada dua belas Ramadhan dan Injil pada kedelapan belas Ramadhan.” Sementara yang lainnya sebagaimana disebutkan dalam riwayat sebelumnya di atas. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Mardawih.

1 2 3 4 5Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button