Khatib Al-Aqsha: Lindungi Tawanan Palestina, Hentikan Kezaliman Zionis
Al-Quds (SI Online) – Ulama Palestina sekaligus Khatib Masjidil Aqsha Syekh Ikrimah Shabri menyerukan untuk melindungi para tawanan dan Al-Aqsha dari kejahatan dan kezaliman penjajah zionis.
“Kepada segenap lembaga yang mengklaim melindungi HAM, hendaknya membuka mata dan menghentikan kezaliman ini. Kejahatan terhadap para tawanan di penjara zionis merupakan puncak kezaliman, yang melanggar semua norma dan HAM,” kata Syekh Shabri dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Rabu (15/2/2023).
Ia menjelaskan, kebijakan sanksi kolektif zionis bukan hal baru bagi bangsa Palestina, ditegaskannya bahwa eskalasi kebijakan ini menjadi bukti nyata kedengkian zionis.
Para tawanan Palestina mulai melakukan langkah pembangkangan umum, merespon pernyataan zionis yang berencana menerapkan kebijakan Menteri ekstrimis Itamar ben Gvir.
Sementara itu, Komite Darurat Gerakan Tawanan dalam rilisnya menegaskan, pihak yang hendak memerangi para tawanan dengan sepotong roti kering dan air, akan dilawan dengan pertempuran kebebasan atau mati syahid.
Para tawanan Palestina di penjara Navha mulai melakukan aksi unjuk rasa, sesuai dengan rencana komite darurat, dengan menutup ruangan, menghentikan aktifitas dan tidak keluar ruangan untuk pemeriksaan keamanan.
Baru-baru ini, Ben Gvir memutuskan untuk membatasi waktu ke kamar mandi, mengurangi pasokan air bagi para tawanan di penjara Navha dan Gilboa.
Komite Darurat Gerakan Tawanan mengumumkan sejumlah langkah perlawanan, dimulai dengan pembangkangan umum hingga mogok makan terbuka.
sumber: infopalestina