Presiden Erdogan: Sejak 7 Oktober DK PBB Jadi Dewan Perlindungan dan Pertahanan Israel
Ankara (SI Online) – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengritik keras Dewan Keamanan PBB setelah Amerika Serikat (AS) memveto resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza.
Erdogan bahkan mengecam badan keamanan PBB itu dan menyebutnya sebagai dewan perlindungan Israel.
“Sejak 7 Oktober, dewan keamanan telah menjadi dewan perlindungan dan pertahanan Israel,” kata Erdogan seperti dikutip dari Al Arabiya, Ahad (10/12/2023).
Sebelumnya, pada Jumat Amerika Serikan telah memveto resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata segera dalam pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Gaza.
Dengan demikian, Washington menghentikan tuntutan yang semakin besar untuk menghentikan pertempuran yang dipimpin oleh Sekjen PBB Antonio Guterres dan negara-negara Arab.
“Apakah ini keadilan?” tanya Erdogan.
“Dunia ini lebih besar dari lima,” ia menambahkan, mengacu pada lima negara pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB.
“Dunia lain mungkin terjadi, tapi tanpa Amerika,” kata pemimpin Partai AKP itu.
“Amerika Serikat mendukung Israel dengan uang dan peralatan militernya. Hei, Amerika! Berapa banyak yang akan Anda bayar untuk itu?” dia menambahkan.
“Setiap hari Deklarasi Hak Asasi Manusia dilanggar di Gaza,” ujarnya, saat dunia akhir pekan ini merayakan peringatan 75 tahun deklarasi tersebut.[]