Wakil Wali Kota Bogor Ajak Masyarakat Konsisten Bela Palestina
Bogor (SI Online) – Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengajak masyarakat untuk terus menunjukkan rasa kepedulian terhadap Palestina serta selalu menjaga kondusifitas Kota Bogor dari berbagai bentuk kemaksiatan, termasuk adanya peredaran minuman keras (miras) dan narkoba.
“Saya sebagai Wakil Wali Kota dan warga, berterima kasih masih banyak warga Bogor yang terus istikamah peduli terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya saat memberikan orasi dalam Aksi Bela Palestina di halaman Tugu Kujang, Kota Bogor, Sabtu (28/6/2025).
Ia mengingatkan bahwa aksi kecil yang dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak yang besar.
“Sebelum kita berangan-angan memberikan sesuatu yang besar, maka hal terkecil dulu yang kita lakukan dan terus kita siarkan,” ujarnya.
Jenal juga menekankan pentingnya untuk menjaga ketertiban dalam aksi dan menaati aturan yang berlaku. Ia menyatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut bukan hanya sebagai Wakil Wali Kota, tetapi juga sebagai warga Bogor yang peduli terhadap kondisi bangsa dan Palestina.
Tak hanya menyoroti isu global, ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam memerangi peredaran miras dan narkoba. Ia menyebut bahwa masih banyak warung-warung atau tempat lain yang menjual miras secara ilegal, yang merusak generasi muda.
“Bogor tidak mau anak-anak kita dirusak. Jika ada warung atau tempat menjual narkoba atau miras, laporkan,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah kota memiliki keterbatasan karena izin distribusi dan gudang berada di tangan pemerintah pusat. Namun, Pemkot Bogor tetap berupaya melakukan pengawasan dan pelarangan demi menjaga moral moril masyarakat.
Jenal juga berharap dirinya dan Wali Kota Bogor dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Ia menutup sambutannya dengan doa agar seluruh para peserta aksi dan keluarga mereka senantiasa selalu diberikan kesehatan serta keberkahan atas niat dan perjuangan yang mereka lakukan.[]
rep: yasin
red: adhila
