Tabligh Akbar di Tarakan, Habib Rizieq Serukan Persatuan
Tarakan (SI Online) – Habib Rizieq Shihab membakar semangat jamaah tablig akbar Maulid Nabi dan Aksi Solidaritas Kaltara untuk Palestina meski acara hujan lebat mengguyur halaman Masjid Baburachmat, Sebengkok Tiram, Tarakan, sekitar pukul 22.00 WITA, Sabtu (20/9/2025). Hujan turun tepat saat Habib Rizieq mulai menyampaikan ceramah.
Habib Rizieq dalam ceramahnya menegaskan, persaudaraan dalam Islam tidak diikat darah, suku atau budaya, melainkan oleh iman.
“Kita tidak peduli asalnya dari mana, apakah Arab, Papua, Dayak, Melayu, Jawa. Apa pun suku kita, selama beriman dan bertakwa kepada Allah, kita semua bersaudara. Betul?” seru Habib Rizieq.
Pertanyaan itu langsung disambut jamaah dengan teriakan kompak sambil mengepalkan tangan, “Betul! Takbir! Allahu Akbar!”
Habib Rizieq kemudian memberikan perumpamaan bahwa persaudaraan umat Islam bagaikan satu tubuh. Jika satu bagian tubuh sakit, maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit.
“Nabi bersabda, kalau di tangan saudara ada bisul atau bengkak, kepala ikut pusing, badan ikut meriang. Yang sakit tangan, tapi kepala dan mata ikut tidak bisa tidur. Begitulah umat Islam yang sesungguhnya,” jelasnya.
Melalui perumpamaan itu, Habib Rizieq mengajak jamaah memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama muslim, misalnya membantu tetangga yang kelaparan atau mengajarkan agama kepada mereka yang belum memahami, terutama dalam hal mengaji.
Menutup ceramahnya, Habib Rizieq mengajak masyarakat Kalimantan Utara untuk bersama-sama mendukung Presiden Prabowo Subianto bila serius dalam memberantas korupsi dan mafia.
“Rusaknya Indonesia karena maraknya korupsi,” tegasnya.
Habib Rizieq juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda Kaltara, Kapolres Tarakan, serta masyarakat Kota Tarakan atas terselenggaranya acara tersebut. Ia berjanji, “Insya Allah kami akan datang kembali ke Kaltara.”
sumber: liranews
