Agresi di Gaza Masuki Hari ke-402, Perang Genosida Belum Bisa Dihentikan
Gaza (SI Online) – Di tengah-tengah bencana penderitaan kemanusiaan yang menimpa lebih dari dua juta warga Palestina – separuhnya adalah anak-anak, termasuk banyak menjadi korban adalah wanita.
Hingga hari ke-402, tentara penjajah Israel terus menggempur dan menyasar berbagai wilayah serta membantai lebih banyak warga sipil di Jalur Gaza, terutama di wilayah utara.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (11/11) dilaporkan bahwa tentara penjajah Israel melakukan serangan terhadap beberapa rumah, target sipil dan pusat-pusat penampungan di berbagai daerah di Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan dan melukai puluhan warga.
Kampanye genosida berskala besar tentara Israel di Gaza utara, khususnya di Jabalia dan Beit Lahia, telah memasuki hari ke-38, di mana pasukannya terus mengebom rumah-rumah dan tempat penampungan serta menyerang warga sipil secara intensif sembari memberlakukan pengepungan yang ketat di seluruh wilayah tersebut.
Serangan Israel yang disengaja terhadap ambulans dan pekerja pertahanan sipil telah membuat Gaza utara tidak memiliki layanan penyelamatan.
Menurut sumber-sumber lokal, tiga warga terluka setelah sebuah pesawat tak berawak Israel melepaskan tembakan secara acak di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Dua warga lainnya gugur syahid dalam serangan artileri Israel di sebuah apartemen milik keluarga Quwaider di sebelah barat kamp an-Nuseirat.
Di Gaza utara, sebuah pesawat tak berawak Israel mengebom kerumunan warga di pasar al-Mashru, menewaskan salah satu dari mereka.
Sementara itu, hari ini tentara Israel mulai menghancurkan lebih banyak rumah dan bangunan warga sipil di kamp Jabalia, sebelah utara Gaza.
Lebih banyak korban jiwa dilaporkan terjadi di berbagai daerah di Gaza menyusul serangan udara, artileri dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini. [ ]