NASIONAL

AHY Sindir Rezim Jokowi: Dulu BLT Dihina-hina

Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir pemerintahan saat ini yang mempraktikkan kebijakan bantuan langsung tunai (BLT). Padahal, dahulu mereka mengritik BLT saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa.

“Dulu dihina-hina BLT kita. ‘Apa itu BLT, hanya untuk menghamburkan uang negara?’ Dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itulah cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin,” kata AHY dalam pidato pembukaan Rapimnas Partai Demokrat Tahun 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (15/09/2022).

AHY mengatakan saat ini pemerintahan Jokowi menggelontorkan BLT BBM dan BLT subsidi gaji demi membantu masyarakat miskin agar bisa tetap ‘jajan’ di tengah kenaikan harga BBM.

Untuk BLT BBM, bantuan yang diberikan sebesar Rp600 ribu kepada 20,65 juta rakyat miskin. Total anggaran yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp12,4 triliun. Sementara itu BLT subsidi gaji diberikan Rp600 ribu ke 16 juta pekerja. Total anggaran yang digelontorkan untuk program ini Rp9,6 triliun.

“Sekarang BLT?… It’s okay. Sesuatu yang bagus kalau dilanjutkan, kan tidak apa-apa, tidak usah malu juga,” imbuhnya.

Kebijakan BLT sempat populer di era kepemimpinan SBY. Kala itu, ada banyak pihak termasuk PDIP mengkritik karena menganggap kebijakan BLT cenderung memanjakan rakyat.

SBY kala itu memberikan BLT berupa uang sebesar Rp200-300 ribu. Upaya SBY itu lantas dikritik karena terkesan merendahkan harga diri masyarakat.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button