Bantu Masyarakat Terdampak Corona, Puluhan Lembaga di Bogor Buat Gerakan AKBAR
Bogor (SI Online) – Puluhan lembaga kemanusiaan dan ormas Islam di Bogor membentuk gerakan sosial bernama AKBAR (Aksi Kemanusiaan Bogor Raya) dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak wabah virus Covid-19 atau Corona.
Koordinator AKBAR Ustaz Iyus Khaerunnas mengatakan, gerakan tersebut hanya bersifat insidental di masa terjadinya wabah. “Jadi kita membentuk wadah koordinasi, komunikasi, sinergi dan kolaborasi antar lembaga dan aktivis kemanusiaan dalam rangka berbagi informasi dan bergerak bersama untuk antisipasi dampak Covid 19 di wilayah Bogor Raya,” ungkapnya kepada Suara Islam Online, Rabu (8/4/2020).
Lembaga yang tergabung dalam AKBAR, kata Iyus, selama ini masing-masing sudah bergerak membantu masyarakat. “Lembaga sosial dan ormas seperti Aksi Cepat Tanggap, Bina Nisa Center, Front Pembela Islam, HASMI dan lainnya sudah bergerak membantu masyarakat dengan membagikan sembako atau melakukan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid atau tempat lainnya. Namun kita membentuk AKBAR agar bisa sinergi, saling membantu dan saling menutupi jika ada kekurangan sehingga penyaluran bantuan lebih merata,” jelasnya.
Pihaknya berharap melalui gerakan bersama ini mampu mengantisipasi adanya kemungkinan terburuk disaat kondisi ekonomi yang semakin sulit ini. “Kami berharap melalui AKBAR ini kita bersinergi dengan independensi masing-masing di wilayah kerja masing-masing untuk sama-sama mencegah kemungkinan terburuk seperti adanya kelaparan,” tutur Ustaz Iyus.
Gerakan AKBAR ini didukung para ulama khususnya yang tinggal di Bogor seperti Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad al Khaththath, Pembina GNPF Ulama KH Roudl Bahar dan lainnya.
Ustaz al Khaththath mengatakan, wabah virus Corona dampaknya luar biasa, selain yang terkena virus juga yang tidak kena tetapi terdampak akibat aktivitas berkurang. “Jutaan orang berkurang pendapatannya bahkan ada yang tidak ada pendapatan sama sekali dan jatuh miskin, ini yang juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Karena itu, kata al Khaththath, salah satu solusinya adalah mengikuti perintah Nabi Muhammad Saw yaitu bersedekah. “Mari berbagi dengan menyisihkan sebagian harta kita, mari bersama-sama gotong royong bantu masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan dengan gerakan sedekah ini Allah akan angkat dan hilangkan virus Corona,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh KH Roudl Bahar, ulama yang akrab disapa Abah Roudl itu mengingatkan bahwa setiap rizki kita ada hak buat orang-orang miskin, yatim piatu, janda dan lainnya, apalagi yang sedang terdampak akibat wabah penyakit.
“Oleh karena itu, mari yang mempunyai kelebihan rizki agar menginfakan hartanya untuk menolong masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
red: adhila
