NASIONAL

Begini Pandangan Sekjen MUI Buya Anwar Abbas tentang Polemik Kafir

Kendati begitu, kata Anwar, yang menjadi masalah adalah bagaimana semua masyarakat membawakannya di dalam pergaulan hidup sehari-hari. Anwar secara pribadi mempersilahkan saja kepada masyarakat setempat untuk memutuskannya karena secara teologis, kata non muslim dan kata kafir adalah sama dan setara yaitu sama-sama tidak dan atau belum bisa menerima ajaran Islam sebagai agama baru mereka.

Maka itu, lanjut Anwar, jika ada yang menginginkan supaya mereka yang tidak beragama Islam itu disebut dan dipanggil dengan sebutan non Islam silahkan saja. Namun dalam keyakinan orang Islam orang yang dipanggil dengan panggilan orang non Islam tersebut sebenarnya dia adalah orang kafir.

“Seperti yang dimaksud oleh Tuhan dalam kitab sucinya. Bila itu yang kita yakini dan lakukan maka tidak ada masalah,” pungkasnya. []

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button