SIRAH NABAWIYAH

Dimensi Sosial dan Spiritual Isra’ Mi’raj

Allah SWT hendak menghibur Rasul-Nya dengan perjalanan yang penuh berkah. Dalam perjalanan itu, tepatnya di Baitul Maqdis beliau shalat bersama para nabi dan beliau tampil sebagai imam. Seolah-olah Allah swt berfirman tentang peristiwa ini kepada Nabi dan sekaligus kekasih-Nya: “Wahai Muhammad, sesungguhnya masa depan milikmu dan umat sesudahmu, sehingga batas negaramu akan melewati Baitul Maqdis, begitu juga warisan-warisan agama terdahulu berada di pundakmu.”

Sambil shalat di belakang Rasulullah Saw, para Rasul Allah itu seolah-olah berkata kepada beliau: “Pergilah menuju Tuhanmu, doa kami selalu bersamamu.” Ketika beliau Mi’raj ke langit, seolah-olah para malaikat di langit berkata kepada beliau: “Jika bumi terasa sempit olehmu, maka langit telah membuka dadanya untukmu. Jika orang-orang yang bodoh dan zalim di antara penduduk bumi menyakitimu, maka penduduk langit telah berdiri menyambut kedatanganmu.”

Semua ini telah menciptakan semangat baru dalam diri Rasulullah Saw dan kaum mukminin. Sehingga setelah beliau kembali dari perjalanan yang penuh berkah ini, beliau mulai menawarkan Islam dengan penuh semangat dan optimisme kepada suku-suku dan para delegasi yang datang ke Makkah guna berhaji. Wallahu a’lam bishshawaab.

(shodiq ramadhan)

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button