#Lawan IslamofobiaINTERNASIONAL

Dua Demonstran Tewas Ditembak Polisi dalam Aksi Bela Nabi di Ranchi

New Delhi (SI Online) – Dua demonstran tewas akibat ditembak mati poleh polisi saat melakukan Aksi Bela Nabi di Kota Ranchi, India.

“Polisi terpaksa melepaskan tembakan guna membubarkan para demonstran, namun peluru mengenai beberapa dari mereka. Hal ini berakibat pada kematian dua orang,” ungkap seorang polisi, pada AFP, Sabtu (11/6/2022).

Unjuk rasa terjadi pada Jumat (10/6) pagi waktu setempat. Menurut kantor berita India, ANI, penembakan dilakukan kedua belah pihak saat demo menjadi rusuh.

Beberapa kendaraan dibakar dan dirusak, pelemparan batu juga terjadi selama aksi berlangsung. Hingga Jumat malam waktu setempat, setidaknya ada enam korban luka yang dibawa ke Rumah Sakit Sadar. Salah satu korban yang mengalami luka tembak sehingga dirujuk ke RS RIMS.

Untuk meredakan amuk massa, pemerintah menghentikan semua layanan internet untuk sementara di Kota Ranchi hingga Sabtu (11/6) pukul enam pagi waktu setempat.

Sebelumnya mantan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India, Nupur Sharma, berkomentar menghina Nabi Muhammad Saw dalam sebuah acara televisi.

Buntutnya, berbagai Negara Teluk menyatakan amarah terhadap komentar kontroversial Sharma. Aksi protes juga terjadi di beberapa negara bagian, termasuk Punjab, New Delhi, dan Uttar Pradesh.

Belakangan Sharma mencabut komentarnya dan menuliskan permintaan maaf.

“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, dengan ini saya mencabut pernyataan saya tanpa syarat,” tulis Sharma di halaman Twitternya dalam bahasa Inggris, Ahad (5/6).

Politisi wanita berusia 37 tahun itu juga telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai juru bicara BJP. Pihak partai juga menyatakan bahwa komentar yang dilontarkan Sharma sangat bertentangan dengan posisi partai, terutama partai ini pula yang menaungi Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button