NASIONAL

FPI Desak Aparat Usut Tuntas Aksi Terorisme OPM

Jakarta (SI Online) – Front Pembela Islam (FPI), mengecam aksi penembakan dan penyerangan di Papua, yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam penyerangan brutal OPM menyebabkan jatuh korban, mereka diantaranya:

1. Pilot Trigana, Ahmad Khamal tertembak di bagian punggung kanan.
2. Henrik Sattu alias Kola (35), tewas ditembak tembus di perut bagian kiri yang merupakan pedagang kios, dari suku Toraja.
3. Margaretha Pali (20), istri Henrik Satru alias Kolla, suku Toraja, meninggal akibat sabetan parang di kepala.
4. Zaenal Abidin (28), suku Bugis, seorang pedagang. Meninggal akibat tembakan di rusuk kiri.
5. Arjun (6), anak Henrik Sattu Kolla, suku Toraja, luka sabetan parang di pipi kanan.
6. Bharada Bonardo Hutahayan (23), anggota Polri, terkena serpihan peluru di pelipis kiri.

Terkait aksi biadab yang dilakukan OPM tersebut, FPI menyebutnya sebagai aksi terorisme. Untuk itu FPI menyatakan bela sungkawa terhadap para korban keganasan teroris pengacau keamanan.

Selanjutnya, FPI mendukung tindakan tegas oleh Polri/TNI untuk menghadapi para teroris separatis gerombolan pengacau keamanan.

“Mendorong Polri untuk mengusut tuntas dan membongkar jaringan teroris separatis pengacau keamanan tersebut sampai ke akar-akarnya,” demikian pernyataan tertulis FPI yang diterima Suara Islam Online, Selasa (26/6/2018).

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP FPI, KH Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI, Munarman SH.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button