OPINI

Hantu Prabowo

Panitia sudah mendapat kepastian Hall A JEC bisa digunakan. Tanggal 19 Februari, panitia melakukan rapat teknis dipimpin oleh mantan Gubernur Jateng Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo. Namun pada tanggal 20 Februari manajemen membatalkan dengan alasan mendapat tekanan dari berbagai pihak.

Mereka juga berdalih bahwa arena JEC tidak diperkenankan untuk kegiatan politik. Padahal pada tanggal 12 Februari di lokasi yang sama, yakni Graha Pradipta digunakan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka menghadirkan Ketua Umum PSI Grace Natalie. Akhirnya Pidato Kebangsaan Prabowo dipindahkan ke gedung Pasific Hall, Yogyakarta.

Pemindahan lokasi acara Prabowo di Yogyakarta bukan untuk pertamakalinya. Pada 28 November 2018 digelar kegiatan Prabowo Menyapa Yogyakarta. Acara rencananya akan digelar di Monumen Diponegoro Tegalrejo. Monumen itu milik Korem 072 Pamungkas tetapi dikelola swasta. Ada pendopo dan beberapa home stay yang biasa disewakan untuk umum.

Ketika dilakukan survei lokasi, semuanya aman. Namun ketika uang muka akan dibayar, pengelola memberi tahu tahu bahwa Korem tidak mengizinkan. Alasannya untuk menjaga netralitas. Kegiatan akhirnya dipindahkan ke Sasana Hinggil Dwi Abad Alun Alun Kidul Yogyakarta.

Larangan kepada Prabowo bukan hanya untuk kegiatan resmi. Ketika dia hendak melaksanakan ibadah juga dihalang-halangi. Prabowo dilarang melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Kauman, Semarang (15/2).

Takmir masjid Kauman menolak kehadiran Prabowo dengan alasan tidak ingin dipolitisir. Namun karena tekanan publik dan media, Prabowo akhirnya tetap bisa melaksanakan salat Jumat di masjid yang bersejarah itu.

Efek bola salju

Mengapa kegiatan Prabowo harus dihambat? Kegiatan di Yogyakarta dlaksanakan hanya sehari setelah dia melakukan kunjungan monumental ke Madura.

Di Pesantren Bata-Bata, Pamekasan Prabowo disambut sangat luar biasa. Ratusan ribu santri dan warga Madura berduyun-duyun menyambutnya.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button