Ikatan Wali Murid di Al-Quds Tolak Kurikulum Israel
Al-Quds (SI Online) – Jelang ajaran baru, ikatan wali murid di al-Quds menolak kurikulum Israel, dan menyerukan untuk berhati-hati terhadap kurikulum yang bertentangan dengan agama, akidah dan nasionalisme Palestina.
Dalam keterangannya yang dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Senin (27/8), Ikatan wali murid menganggap kurikulum ini ditujukan untuk mendoktrin otak anak-anak Palestina, agar terpisah dari Palestina, sejarah dan agama.
Pemkot Israel dan kementerian pendidikannya dituding bertanggungjawab penuh atas keterlambatan operasional pendidikan, jika memaksakan kurikulum Israel di sekolah-sekolah Arab.
Kurikulum ini mirip dengan menanam permukiman zionis di wilayah Palestina, dimana pihak Israel membuka satu atau dua kelas dengan kurikulum mereka di sejumlah sekolah Palestina, dan pada akhirnya semakin banyak dan berujung semua sekolah tunduk pada kurikulum Israel.
Ikatan wali murid menuntut segenap lembaga hukum dan HAM untuk memerangi yahudisasi pendidikan di al-Quds, dan meminta pihak resmi Palestina untuk mendukung pendidikan Palestina di al-Quds, di tengah kondisi kesulitan ekonomi yang dialami warga Palestina di al-Quds.
Permintaan juga ditujukan kepada para pemilik toko pakaian dan buku untuk meringankan harga di hari-hari sulit ini, dan tidak memanfaatkan kebutuhan warga untuk kebutuhan anak-anak mereka.
red: adhila