Israel Klaim Akan Tunda Serangan di Rafah Bila Terjadi Kesepakatan Soal Sandera

Yerusalem (SI Online) – Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan, jika kesepakatan penyanderaan tercapai dengan Hamas, Tel Aviv akan menunda operasi militer yang direncanakan di kota Rafah di Gaza selatan.

“Jika kami mencapai kesepakatan pertukaran sandera (dengan Hamas), kami akan menghentikan operasi di Rafah,” kata Katz kepada stasiun televisi Israel Channel 12, pada Sabtu (27/04/2024).

Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mengatakan kepada stasiun televisi yang sama: “Jika pilihannya adalah antara melanjutkan perang di Gaza dan mencapai kesepakatan pertukaran sandera, kita harus memilih untuk membuat kesepakatan.”

Sebelumnya, Brigade al-Qassam merilis sebuah video di mana dua sandera yang ditahan di Gaza ditunjukkan menuntut pemerintah Israel membuat kesepakatan untuk menjamin pembebasan mereka.

Menanggapi video tersebut, keluarga para sandera mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Israel harus memilih antara (menyerang) Rafah atau membuat kesepakatan (dengan Hamas),” lapor surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
Baca juga: Hamas sudah terima tanggapan resmi Israel soal gencatan senjata

Tel Aviv meyakini bahwa ada sebanyak 134 warga Israel ditahan di Gaza, sementara pemerintah Israel menahan sekitar 9.000 warga Palestina di penjara mereka.[]

Sumber: Anadolu