Jurnalis yang Terbunuh di Gaza Bertambah jadi 214 Orang
Gaza (SI Online) – Wartawan Palestina Yahya Subaih menjadi martir pada Rabu (7/5) dalam serangan berdarah Israel di sebuah restoran populer di sebelah barat Kota Gaza, menyebabkan puluhan orang terbunuh dan terluka.
Subaih, seorang reporter untuk sebuah kantor berita lokal, terbunuh hanya beberapa jam setelah merayakan kelahiran putrinya yang baru lahir.
Ia mengunggah sebuah foto di akun Instagram-nya, menggendong putrinya dalam pelukannya, dan menulis: “Putri kecil kami telah mencerahkan dunia kami. Segala puji bagi Tuhan yang telah memberkati kami dengan putri kami yang berharga. Semoga Dia menjadikannya anak yang saleh dan menjadi sumber sukacita bagi kami.”
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan tubuh Subaih yang sudah tidak bernyawa, masih mengenakan pakaian yang sama dengan yang ia kenakan saat menggendong putrinya yang baru lahir.
Ini menjadikan jumlah total jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya genosida pada 7 Oktober 2023 menjadi 214 orang, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.
Sebelumnya hari ini, Kantor Media Pemerintah Gaza mengumumkan bahwa jumlah jurnalis Palestina yang gugur syahid telah mencapai 213 orang, menyusul terbunuhnya jurnalis Nour al-Din Matar Abdo dalam serangan udara Israel di lingkungan al-Tuffah, Gaza timur.
sumber: infopalestina
